Kades Dedi & IJTI Galuh Raya Turun Gunung, Perangkat Desa Pananjung Kini Melek Jurnalistik
Sementara itu, Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, blak-blakan menyebut pelatihan ini bukan sekadar ajang belajar, tapi cara mem-branding potensi desa.
"Kami ingin perangkat desa dan lembaga masyarakat bisa bikin konten sendiri. Bukan cuma untuk laporan, tapi juga mengangkat pariwisata, UMKM, budaya, bahkan program pembangunan," ungkapnya.
Yang bikin makin menarik, ada juga narasumber dari CNN sekaligus Sekretaris IJTI Galuh Raya, Ogi Fathuzaman. Ia menegaskan bahwa perangkat desa zaman sekarang nggak boleh gaptek.
"Harapannya, desa-desa di Pangandaran bisa update skill digital, produktif di media sosial, dan mampu mengoptimalkan potensi lokal. Kalau ini jalan, jelas desa bakal makin maju," ujarnya.
Program IJTI Jelajah Desa sendiri ternyata sudah jalan lama, bukan cuma di Pangandaran, tapi juga merambah ke Ciamis dan daerah sekitarnya. Jadi bukan mustahil, suatu saat nanti perangkat desa bakal punya kualitas konten ala wartawan televisi!
Editor : Irfan Ramdiansyah