Aura Duka di Mapolres Pangandaran! Doa Ghaib untuk Affan, Ojol Korban Ricuh Jakarta

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suasana haru bercampur pilu membuncah di Mapolres Pangandaran. Doa bersama digelar dengan penuh haru untuk mendiang Affan Kurniawan, driver ojek online asal Pangandaran yang meninggal tragis saat demo ricuh di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Baliho besar bertuliskan “Doa Bersama Almarhum Affan Kurniawan” terpampang di aula. Suasana mendadak hening, sejumlah ojol terlihat menutup wajah dengan tangan, sementara polisi yang hadir pun tak kuasa menahan haru.

Baca Juga

Polres Pangandaran Pasang Sekat! Antisipasi Pelajar dan Massa Ikut Demo Jakarta

Tampak hadir Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami dan Komandan Kodim 0625 Pangandaran Letkol Czi Ibnu Muntaha serta para pejabat utama Polres Pangandaran, anggota polisi dan TNI Angkatan Darat.

Bupati Citra dengan nada serius menyampaikan belasungkawa. “Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosanya dan almarhum diterima di sisi-Nya. Untuk keluarga, semoga diberi kesabaran,” ucapnya lirih, namun langsung menegaskan bahwa Pangandaran harus tetap kondusif.

Tak hanya itu, sang bupati juga mengajak semua pihak untuk berani bicara terbuka. “Kalau ada yang perlu didiskusikan, mari kita diskusikan. Pangandaran aman, tidak boleh sampai rusuh seperti daerah lain,” tegas Citra.

Baca Juga

Lomba Mancing Polres Pangandaran, Adu Joran Bikin Gelak Tawa Pecah di Kolam Ahlen

Sementara itu Rifqi Nur Maulana, Koordinator Ojol Pangandaran, menumpahkan keresahan komunitasnya.

“Kasus ini bukan sekadar duka, tapi soal keadilan! Kami menuntut investigasi transparan dan pertanggungjawaban hukum. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” semburnya.

Dalam pernyataan sikap yang, para ojol Pangandaran menuntut:

Baca Juga

Polres Pangandaran Gegerkan Lapangan, Lomba Daster hingga Joget Balon Panaskan HUT ke 80 RI

- Investigasi Transparan

Bongkar tuntas kronologi tragedi, jangan ada yang ditutup rapat.

- Pertanggungjawaban Hukum

Baca Juga

Gebyar Merah Putih Polres Pangandaran, Warga Tumpah Ruah Berebut Beras Murah dan Layanan Gratis

Siapa pun pelakunya, harus diseret ke meja hijau.

- Dukungan Keluarga Korban

Negara jangan cuma diam, keluarga Affan harus diberi perhatian serius.

Baca Juga

Polisi Panggil Pejabat, 7 Petugas Tiket Dipecat! Skandal Tiket Pangandaran Makin Terkuak

- Dialog & Kesadaran Publik

Hentikan pola represif, buka ruang dialog sehat antara rakyat dan pemerintah.

- Reformasi Kebijakan

Penanganan demo harus dibenahi, jangan lagi ada korban jiwa hanya karena menyuarakan aspirasi.

“Semoga keadilan benar-benar ditegakkan. Tragedi ini jangan jadi sia-sia,” tutup Rifqi dengan suara bergetar.

Usai doa ghaib, suasana yang tegang sedikit mencair. Sebagai bentuk kepedulian, Polres Pangandaran membagikan puluhan paket beras kepada para ojol yang hadir. Namun, di balik senyum tipis penerima, bara tuntutan keadilan tetap menyala.

Editor : Irfan Ramdiansyah