get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Wisata Tolak Mentah-Mentah KJA di Pantai Timur Pangandaran, Dicap Ganggu Wisata

Bukan Anti KJA, Ketua PHRI Pangandaran Tegas: Jangan Ganggu Wisata Kami!

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 21:53 WIB
header img
Wisata Terancam, Ketua PHRI Pangandaran Desak KJA Segera Dipindahkan. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suasana panas soal Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran belum juga reda. Kali ini giliran Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran, Agus Savana, yang angkat bicara.

Ia menegaskan, para pelaku usaha wisata bukan anti KJA, tapi keras menolak kalau posisinya mengganggu denyut wisata di pantai kebanggaan Pangandaran.

“Kalau KJA tetap dibiarkan di situ, jangan heran kalau konflik sosial terus meruncing. Kami hanya minta KJA dipindahkan ke lokasi lain yang jauh dari aktivitas wisata,” tegas Agus dengan nada tinggi, Jumat (22/8).

Agus juga mengaku kecewa karena sejak awal tidak pernah ada sosialisasi kepada para pelaku usaha. Tiba-tiba, tanpa melibatkan mereka yang terdampak langsung, KJA sudah muncul begitu saja.

“Dari awal kita nggak pernah diajak bicara. Tau-tau ada kesepakatan. Ini kan jelas merugikan kami,” tambahnya.

Pantai Timur Pangandaran sendiri dikenal sebagai ikon wisata yang setiap hari dipadati wisatawan. Para pelaku usaha khawatir keberadaan KJA membuat kawasan ini kehilangan daya tarik dan menimbulkan citra buruk di mata turis.

Lebih jauh, Agus mengingatkan, polemik KJA rawan dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika dibiarkan, bukan hanya wisata yang kena imbas, tapi juga kerukunan sosial masyarakat bisa terbelah.

Kini, mata semua pihak tertuju pada langkah pemerintah daerah dan pihak terkait. Apakah KJA akan tetap dibiarkan berdiri di tengah sorotan publik, atau segera dipindahkan demi menjaga wajah pariwisata Pangandaran?

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut