get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Pangandaran Kaget, Susi Pudjiastuti Hadir dengan Pesan Menggetarkan

Susi Pudjiastuti Teriak “Tolak 100%!” Usai Video Call Dedi Mulyadi

Rabu, 13 Agustus 2025 | 22:42 WIB
header img
Susi Pudjiastuti Teriak “Tolak 100%!” Usai Video Call Dedi Mulyadi. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suara lantang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali menggelegar. Kali ini, perempuan nyentrik asal Pangandaran itu berdiri di garda terdepan melawan rencana pemasangan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran.

Di hadapan ratusan pelaku wisata dan warga yang berkumpul di area Susi Air Beach Strip, Susi memimpin deklarasi penolakan KJA yang dinilai bisa menghancurkan jantung ekonomi Pangandaran sektor pariwisata.

Tak tanggung-tanggung, Susi bahkan melakukan video call langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memastikan sikap tegas pemerintah provinsi.

“Gubernur sudah menolak 100 persen!” tegas Susi menirukan ucapan Dedi, disambut sorakan meriah dari massa.

Deklarasi ini juga dihadiri Bupati Pangandaran Citra Fitriyami, mantan Bupati Jeje Wiradinata, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Semua sepakat, KJA harus enyah dari Pantai Timur.

Massa aksi serentak membacakan tuntutan dan mendesak pemerintah segera mencabut izin KJA yang dinilai hanya akan membawa masalah.

Susi menegaskan, Pantai Timur adalah wilayah konservasi yang sudah ditetapkan dalam Perda Tata Ruang Laut Provinsi Jawa Barat. Menempatkan KJA di sana, kata Susi, bukan hanya melanggar aturan, tapi juga menodai visi Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan.

“Kalau KJA berdiri di sini, habis sudah pariwisata kita. Ini harus dilindungi, bukan dieksploitasi!” ujar Susi dengan nada tegas.

Bupati Citra pun menjanjikan akan mengawal penuh tuntutan masyarakat.

“Kami akan kawal sampai tuntas,” katanya singkat namun padat.

Sementara itu, Ketua HNSI Pangandaran sekaligus mantan Bupati Jeje Wiradinata, juga ikut pasang badan. Ia menyebut KJA berpotensi merusak lingkungan dan memukul telak sektor pariwisata yang selama ini jadi nafas hidup warga.

Aksi ini menjadi sinyal kuat, Pangandaran tak akan tinggal diam jika ada ancaman terhadap laut dan pariwisatanya. Dan dengan Susi di garis depan, perlawanan ini tampaknya baru saja dimulai.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut