Bupati Pangandaran Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh Terkait Dugaan Pungli dan Tiket Palsu

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami menyatakan masih belum dapat memberikan pernyataan secara rinci terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan pemalsuan tiket masuk di kawasan objek wisata Pangandaran.
Dalam keterangannya kepada awak media pada Jumat (11/7/2025), Citra mengungkapkan bahwa pihaknya telah memerintahkan Inspektorat Daerah untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pegawai non-PNS di lingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, khususnya yang bertugas di pintu-pintu masuk objek wisata.
"Untuk sementara saya belum bisa menyampaikan banyak hal. Saya sudah instruksikan Inspektorat untuk memeriksa seluruh pegawai non-ASN yang bertugas di lapangan," ujar Citra.
Tidak hanya pegawai pelaksana, para pejabat struktural di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga tak luput dari proses pemeriksaan internal.
Menurut Citra, pemeriksaan tersebut dilakukan secara menyeluruh mengingat adanya indikasi keterlibatan lebih dari satu pihak.
"Saya beri kesempatan kepada Inspektorat dan pihak kepolisian untuk bekerja. Saat ini proses masih berjalan," tambahnya.
Citra mengakui bahwa pola atau modus operandi yang digunakan dalam praktik dugaan pelanggaran ini tidak hanya satu. Namun, ia belum dapat membeberkan lebih lanjut karena pemeriksaan masih berlangsung.
"Karena saya belum pegang bukti lengkap, maka belum bisa menjelaskan secara rinci. Kasih waktu dulu, semuanya sedang diperiksa," ungkapnya.
Terkait keputusan pemberhentian sementara terhadap 110 pegawai non-PNS, Citra menjelaskan bahwa langkah itu merupakan bagian dari upaya penertiban sementara, sambil menunggu hasil pemeriksaan.
"Itu hanya pemberhentian sementara. Jika terbukti tidak bersalah, tentu mereka akan kembali dipekerjakan. Tidak mungkin saya memberhentikan orang yang tidak bersalah," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh pegawai penarik retribusi non-PNS diperiksa karena permasalahan yang mencuat diduga saling berkaitan, dan perlu penanganan menyeluruh.
Sebelumnya, mencuat dugaan pemalsuan tiket dan praktik pungli di pintu masuk sejumlah objek wisata di Pangandaran. Kasus ini menjadi sorotan masyarakat dan media, yang mendesak adanya penindakan tegas terhadap para pelaku dan pihak yang terlibat.
Editor : Irfan Ramdiansyah