get app
inews
Aa Text
Read Next : Alfamart dan Pemkab Pangandaran Bersinergi Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

Sapi Kurban Ngamuk, Warga Kalang Kabut! Proses Penangkapan Berjalan Menegangkan

Jum'at, 06 Juni 2025 | 19:39 WIB
header img
Sapi Kurban Ngamuk, Warga Kalang Kabut! Proses Penangkapan Berjalan Menegangkan. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suasana khidmat Idul Adha di sebuah dusun di Pangandaran mendadak berubah mencekam. Seekor sapi kurban yang siap disembelih justru mengamuk hebat! Sapi seberat hampir setengah ton itu lepas kendali, mengacaukan prosesi ibadah dan membuat warga berhamburan ketakutan.

Insiden mengejutkan ini terjadi di Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran. Pagi itu, Jumat (6/6), warga dan panitia kurban sudah bersiap melakukan penyembelihan seperti biasa.

Namun, suasana berubah dramatis saat seekor sapi kurban mendadak melepaskan diri dari tali pengikat dan lari tak terkendali ke arah kebun dan pemukiman penduduk.

Sapi tersebut seperti kesurupan. Mengamuk dan tak segan mengejar siapa pun yang berada di dekatnya. Warga sontak panik, sebagian lari ke dalam rumah, sebagian lainnya naik ke pagar atau ke atap rumah demi menghindari serudukan maut dari hewan besar itu.

Proses penangkapan tidak main-main. Selama tiga jam penuh, warga dan panitia pontang-panting mencoba menjinakkan sapi yang makin liar. Segala cara dicoba dari membuat perangkap hingga menjebaknya dengan makanan.

Namun semua usaha berakhir nihil. Bahkan beberapa orang hampir jadi korban saat mencoba mendekati si sapi.

“Sapi itu ganas banget, seperti kesetanan. Gak ada yang berani deket!” ujar salah satu warga dengan napas masih tersengal.

Dalam situasi yang kian genting, pemilik sapi akhirnya dipanggil. Dengan pengalamannya, ia mencoba menenangkan hewan tersebut. Drama akhirnya berakhir saat sapi terjebak di celah dinding salah satu rumah warga.

Saat itulah tim berhasil menjinakkannya. Tanpa membuang waktu, sapi langsung disembelih di lokasi itu juga takut jika dipindahkan malah ngamuk lagi dan mengancam nyawa warga.

Ustad Alit Rahmat, salah satu panitia kurban di Masjid At-Tuba, menyebut kejadian ini benar-benar di luar dugaan.

“Kami sudah persiapkan semuanya, tapi tali pengikat rupanya terlalu pendek dan agak rapuh. Itu yang bikin sapi lepas,” ujar Ustad Alit.

Ia juga menegaskan bahwa penyembelihan yang dilakukan tetap sah secara syariat dan fikih, karena dilakukan oleh yang berkompeten dan dengan niat kurban yang jelas.

“Alhamdulillah bisa dikendalikan. Tapi ini jadi pelajaran besar buat kami. Pengamanan hewan harus lebih maksimal ke depannya,” tambahnya.

Warga Dusun Cihideung mengaku baru kali ini mengalami kejadian seperti ini. Beberapa dari mereka bahkan masih trauma, terutama anak-anak yang menyaksikan langsung amukan hewan besar tersebut.

“Biasanya sapi nurut aja. Tapi ini kayak sapi liar!” ungkap salah seorang ibu rumah tangga sambil memeluk anaknya yang masih menangis.

Insiden ini menyisakan peringatan serius: prosesi kurban bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal keselamatan. Panitia kurban diharapkan lebih cermat dan sigap, agar tidak terjadi lagi kisah horor yang membayangi hari suci Idul Adha.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut