get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Pandega Peringati Hari Bidan Internasional: Soroti Peran Vital Bidan di Tengah Krisis

Cuaca Ekstrem Terjang Pangandaran, Fasilitas Wisata dan Ratusan Perahu Nelayan Rusak Parah

Rabu, 21 Mei 2025 | 10:45 WIB
header img
Cuaca Ekstrem Terjang Pangandaran, Fasilitas Wisata dan Ratusan Perahu Nelayan Rusak Parah. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan pesisir Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu (21/5/2025) dini hari. Akibatnya, sejumlah fasilitas wisata watersport dan ratusan perahu milik nelayan di Pantai Timur Pangandaran mengalami kerusakan berat.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat sebagian besar warga masih terlelap. Hujan deras yang datang bersama angin kencang membuat gelombang laut meninggi dan menghantam pantai dengan keras.

Sejumlah pohon tumbang, dan perahu-perahu yang berada di bibir pantai maupun yang masih berlabuh di laut terseret ombak besar hingga hancur.

Salah satu pengusaha wahana wisata air di kawasan tersebut, Agus Gendon, mengaku kaget dengan bencana yang terjadi secara tiba-tiba tersebut. Ia mengatakan angin kencang dan ombak tinggi menghantam bangunan serta fasilitas watersport miliknya.

“Bag-bagan bambu yang biasa digunakan untuk mengangkut wisatawan ke banana boat hancur total. Beberapa mesin speed boat juga tenggelam karena tidak sempat diamankan,” ungkap Agus.

Ia memperkirakan total kerugian yang dialaminya mencapai Rp150 juta. “Kerugian terbesar ada di bagian mesin dan speed boat yang tenggelam, nilainya sekitar Rp100 juta. Sisanya dari kerusakan bag-bagan bambu dan peralatan pendukung,” jelasnya.

Tak hanya pengusaha wisata, para nelayan pun menjadi korban dari bencana cuaca buruk ini. Ratusan perahu nelayan di sepanjang Pantai Timur Pangandaran dilaporkan mengalami kerusakan parah atau bahkan tenggelam.

Tata Herdiana, seorang nelayan setempat, menyebut kejadian ini sebagai yang paling parah dalam beberapa bulan terakhir.

“Sejak jam tiga pagi, angin bertiup sangat kencang disertai hujan deras. Banyak perahu kami tenggelam atau terdampar di pantai. Kami sempat panik, tapi langsung bergotong royong menyelamatkan perahu yang masih bisa diselamatkan,” katanya.

Para nelayan kini tengah berupaya mengevakuasi perahu-perahu yang masih utuh ke tempat yang lebih aman, menghindari kemungkinan kerusakan lanjutan. Selain itu, mereka juga membersihkan puing-puing dan memperbaiki jaring serta alat tangkap yang rusak.

Menurut data sementara dari warga dan tokoh nelayan setempat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materi yang ditimbulkan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, baik dari sektor wisata air maupun nelayan tradisional.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut