Peringati Hari Kanker Nasional, RSUD Pandega Pangandaran Sosialisasikan Bahaya Kanker Tulang

Ia menambahkan, semakin cepat kanker tulang terdeteksi, maka peluang untuk sembuh juga semakin besar. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah penting dalam penanganan penyakit ini.
“Agar kanker tulang tidak menjadi penyakit yang mengancam, maka pemeriksaan dini dan penanganan cepat sangat penting dilakukan,” jelasnya.
Menurut dr. Rosyad, penyebab pasti kanker tulang belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan mutasi genetik yang menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan membentuk tumor.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Rosyad juga menyampaikan tiga gejala utama kanker tulang yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri
Rasa nyeri di area tulang yang terkena, yang awalnya muncul sesekali, namun semakin intens dan sering, terutama saat malam hari atau saat bergerak.
2. Pembengkakan
Peradangan dan pembengkakan di sekitar area tulang. Jika terjadi di dekat persendian, dapat menyebabkan keterbatasan gerak.
3. Tulang Rapuh
Tulang menjadi lebih mudah patah, bahkan hanya karena cedera ringan.
Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala tersebut untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau ada gejala seperti nyeri yang tidak biasa, pembengkakan, atau tulang mudah patah, jangan dibiarkan. Segera periksa ke dokter agar bisa ditangani sebelum makin parah,” pungkas dr. Rosyad.
Editor : Irfan Ramdiansyah