Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Mulai Terasa di Pasar Tradisional Kalipucang Menjelang Lebaran

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Dua pekan menjelang Lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kalipucang mulai merangkak naik. Salah satunya adalah cabai rawit yang tembus hingga Rp100.000 per kilogram. Kenaikan ini dirasakan oleh pembeli maupun pedagang.

Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit semakin terasa. Di pasar tradisional Kalipucang, harga bawang merah naik dari Rp38.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, sementara bawang putih yang sebelumnya Rp28.000 kini menjadi Rp44.000 per kilogram.

Baca Juga

Harga Beras Makin Meroket, Ibu-ibu Mengeluh

Namun, kenaikan yang paling signifikan terjadi pada cabai rawit. Setiap hari harga cabai rawit terus mengalami kenaikan, dan diprediksi akan terus naik hingga Lebaran.

Salah satu pembeli, Neng Munir, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit kini mencapai Rp100.000 per kilogram.

"Yang mengalami kenaikan lumayan tinggi yaitu cabai rawit, cabai ijo standar, dan untuk bawang juga sama naik sudah beberapa hari lalu. Untuk cabai rawit kalau untuk jualan sudah mendekati Rp100.000 per kilogram, kecuali untuk eceran sudah Rp100.000," ujar Neng Munir.

Senada dengan pembeli, pedagang Ecin Kuraesin juga mengakui bahwa harga cabai terus meningkat. Saat ini, cabai rawit dijual dengan harga sekitar Rp95.000 per kilogram, sementara harga normalnya adalah Rp70.000.

Begitu pula dengan bawang merah yang kini diperdagangkan seharga Rp45.000 per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp38.000.

Kondisi ini sudah menjadi hal biasa bagi pedagang dan pembeli menjelang Lebaran. Kenaikan harga kebutuhan pokok disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Editor : Irfan Ramdiansyah