Cegah Demam Berdarah, RSUD Pandega Pangandaran Imbau Warga Terapkan 3M Plus

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Masyarakat perlu waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.DBD menjadi ancaman serius, terutama di musim penghujan.
Manajemen RSUD Pandega Pangandaran mengingatkan pentingnya penerapan langkah pencegahan, termasuk menjaga kebersihan lingkungan.
Fakta Penting Tentang DBD:
1. Empat Serotipe Virus Virus dengue memiliki empat serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
2. Nyamuk sebagai Vektor Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus berperan sebagai pembawa virus.
3. Waktu Gigitan Nyamuk biasanya menggigit pada pagi dan senja hari.
Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai:
- Demam tinggi (38-40°C) selama 2-7 hari
- Sakit kepala parah
- Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah
- Muncul ruam pada kulit
- Perdarahan pada hidung, gusi, dan kulit
Terapkan 3M Plus untuk Mencegah DBD Pihak RSUD Pandega Pangandaran menyarankan masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip 3M Plus, yaitu:
1. Menguras dan Menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan gentong.
2. Menutup Rapat tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk bertelur.
3. Memanfaatkan Barang Bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air.
Selain itu, disarankan juga untuk:
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
- Menggunakan obat nyamuk.
- Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah.
"Sekarang sudah masuk musim penghujan, jangan lupa untuk terapkan 3M Plus ya!" tulis RSUD Pandega dikutip oleh iNewsPangandaran.id dalam unggahannya di media sosial.
Editor : Irfan Ramdiansyah