"Saya kaget sekali, mesin perahu saya hilang saat mau berangkat melaut pagi-pagi. Kejadiannya Sabtu dini hari sekitar jam 5. Setelah tahu mesin hilang, kami langsung lapor ke Polsek dan memberi tahu nelayan lainnya, termasuk yang di Pangandaran,"katanya.
Sementara itu, Koordinator Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pangandaran, Ade Sukanda, juga mengonfirmasi bahwa informasi kehilangan mesin sudah diterima sebelumnya.
"Dari informasi yang kami dapat, seharusnya ada empat unit mesin yang hilang, tapi satu mesin sudah terjual. Jadi, yang dibawa pelaku hanya tiga unit. Mesin-mesin itu dibawa ke sini menggunakan mobil rental dan ditawarkan dengan harga yang mencurigakan," jelasnya.
Pelaku sempat mencoba melarikan diri dengan alasan membeli rokok, namun berhasil ditahan oleh nelayan hingga polisi tiba di lokasi. Kini, pelaku bersama barang bukti tiga unit mesin perahu telah diserahkan ke Tim Resmob Polres Kebumen untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap barang-barang yang dijual dengan harga tidak wajar dan segera melaporkan jika menemukan hal mencurigakan.
Editor : Irfan Ramdiansyah