get app
inews
Aa Text
Read Next : Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pornografi Anak di Pangandaran, Pelaku Raup Ratusan Juta

Teman-teman Sekolah Bocah kembar Hasan-Husen , Gelar Doa Bersama Dan Tabur Bunga

Senin, 14 Maret 2022 | 19:14 WIB
header img
Guru dan teman sekolah Hasan dan Husen , tabur bunga. (foto: iNewsPangandaran.id/fan)

PANGANDARAN, iNews.id - Pasca kejadian yang menimpa bocah kembar yang meninggal akibat tertabrak Motor Gede (MOGE) Harlley Davidson, Pihak Sekolah juga Siswa siswi gelar Do'a bersama di halaman Sekolah juga tabur bunga di lokasi kejadian Senin 14/03/2022.

Guru maupun Siswa-siswi SDN 3 Tunggilis dimana Almarhum Hasan dan Husen sekolah, megelar doa bersama di halaman sekolah.Selain itu guru beserta teman-teman sekolah Hasan dan Husen melakukan tabur bunga di lokasi kejadian.

Menurut Wali kelasnya Entin Heryati, Hasan husen di kenal periang, baik, soleh, ramah, sopan dan tidak nakal. Kini di sekolah banyak yang kehilangan dengan kepergian Almarhum Hasan Husen.

"Kedua anak tersebut kemana mana juga selalu bareng tidak bisa di pisahkan, sampai duduk pun ingin satu meja," kata Entin.

Dulu mamahnya juga pernah bilang, kata Entin, agar di coba barangkali kalau sama gurunya bisa nurut untuk duduknya di pisah, tetapi paling hanya satu sampai dua jam sudah kembali menyatu lagi.

"Di waktu ada peraturan saat Covid-19 pun Hasan Husen tetap satu bangku, kalau di pisah yang malahan tidak mau sekolah di karenakan ingin selalu bersama," terangnya.

Entin selaku wali kelasnya yang setiap hari bertemu dan tau karakter masing masing anak, merasa terpukul setelah mendengar kejadian tersebut.

"Saya syok, pas mendengar Hasan husen kecelakaan dan setelah jenazahnya di antarkan ke kediamannya lebih syok lagi tidak bisa menahan air mata," kenangnya.

Lanjut Entin, dirinya pun ikut memandikan kedua anak tersebut, sangat tidak tahan menahan air mata saat melihat wajahnya yang terlihat tersenyum saat di mandikan.

Masih saya ingat, Sabtu pagi di saat masuk Sekolah mereka berdua memberikan udang yang di bawa dari rumahnya,

"Kata dia berdua, bu ini udang dari mamah buat ibu, saya pun mengatakan biasanya kan ini di jual, tetapi tetap kata mereka buat ibu," ungkapnya.

Masa kerja saya sekarang tinggal tiga bulan lagi saya pensiun, baru kali ini saya di tinggal anak didik selama 38 Tahun masa kerja saya, jadi sudah seperti anak sendiri.

Selain itu di ruang berbeda menurut kepala sekolah Nurhasanah, para guru pun sangat mengetahui sosok kedua bocah kembar tersebut yang di kenal baik soleh dan penurut.

"Saya kaget setelah mendengar kejadian tersebut, dan dari pihak sekolah pun saat ini melakukan pengajian berdo'a bersama, tabur bunga juga takjiah ke makam almarhum," jelasnya.

Ini hari pertama masuk sekolah, tambahnya, kedua anak tersebut sudah tidak terlihat lagi di sekolah.

"mudah mudahan selain do'a yang terbaik buat Hasan Husen juga buat keluarganya supaya di berikan ketabahan kesabaran dan ke ikhlas tentunya",pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut