Pihaknya dari organisasi HDCI, memohon maaf sebesar - besarnya kepada keluarga korban khususnya, pihak masyarakat Pangandaran dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya.
"Tentunya yang namanya musibah tidak ada yang ingin mengalami. Tapi tentunya, takdir berkata lain dan ini menjadi introspeksi buat kami di organisasi HDCI Bandung agar kegiatan kedepan kita lebih menerapkan protokol dalam berkendara," ucap Ia.
Kemudian secara pribadi, pihaknya sudah mengadakan upaya - upaya mediasi dan alhamdulillah sudah terjadi upaya perdamaian.
"Dan mudah - mudahan, hal ini dapat menjadi momentum yang baik untuk semuanya," ucapnya.
Sebagai pribadi yang taat hukum, apabila ada putusan - putusan yang menyangkut hukum, pihaknya akan taat dan mengikuti sesuai perundang - undangan yang berlaku.
"Sekarang, Secara hukum kita sebagai warga negara yang taat terhadap hukum, tentunya kita akan serahkan proses - prosesnya kepada pihak -pihak terkait," ujar Glenarto.
Secara kekeluargaan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak korban dan sudah saling kenal dan saling memaafkan.
"Dan kemarin (12/3/2022), sudah memberikan santunan dan sekarang memberikan santunan, kemudian kita tindaklanjuti juga dengan kita tadi mengadakan ziarah ke makam korban," katanya.
Kedepan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan HDCI Bandung dan bukan saja HDCI Bandung tapi juga bagi pengguna Moge lainnya untuk lebih tertib lagi aturan, lebih tertib dalam beretika dalam menggunakan jalan.
Editor : Irfan Ramdiansyah