PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - RSUD Pandega Pangandaran memberikan sosialisasi mengenai usus buntu (appendicitis) yang disajikan dalam halaman media sosial instagram @rsud_pangandaran.
Dalam tulisannya, Dokter Bedah yang bertugas di RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran menyampaikan penjelasan mendalam tentang kondisi ini, gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Seperti yang diungkapkan oleh dr. Dasrizal, Sp.B, “Usus buntu ini adalah bagian kecil dari usus yang berperan dalam menjag keseimbangan bakteri baik di usus,” tulisnya.
Sedangkan dr. Juliawan Perminanto, Sp.B memberikan penjelasan, “Usus buntu ini mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita dalam mendukung tubuh untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh terutama pada anak-anak,” ketiknya.
Adapun dr. Ady Mulya, Sp.B menambahkan, “Masalah muncul saat usus buntu ini tersumbat atau infeksi sehingga menyebabkan peradangan atau apendistis. Ini akan menimbulkan rasa sakit yang parah dan harus mendapatkan penanganan segera,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, dr. Dasrizal menggarisbawahi gejala-gejala umum yang perlu diwaspadai.
“Gejala awal biasanya berupa nyeri di bagian perut kanan bawah, disertai mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ini, segera cari pertolongan medis,” jelasnya.
Deteksi dini sangat penting dalam menangani usus buntu. Dr. Dasrizal menekankan bahwa penanganan yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi.
“Kami mendorong masyarakat untuk tidak menunda-nunda pemeriksaan jika merasakan gejala yang mencurigakan. Penanganan yang tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa,” tambahnya.
Seperti sosialisasi ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang usus buntu dan pentingnya penanganan yang tepat.
RSUD Pandega Pangandaran berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat demi meningkatkan kesehatan dan keselamatan.
“Kesadaran dan pengetahuan adalah kunci untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Menjaga pola makan yang sehat, kaya serat, serta rutin berolahraga adalah beberapa cara yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan,” pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah