PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung melaksanakan simulasi latihan gabungan untuk menghadapi potensi bencana Megathrust di Pantai Pangandaran pada tanggal 12-13 November 2024.
Kegiatan ini melibatkan tim SAR gabungan serta berbagai potensi SAR atau relawan yang berada di Kabupaten Pangandaran.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Bandung, Hery Marantika, mengungkapkan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya terkait ancaman gempa bumi yang berpotensi mengarah ke Megathrust.
“Dalam hal ini, saya dari Basarnas di Jawa Barat mewakili pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Ia berharap simulasi ini dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat Pangandaran dalam menghadapi potensi bencana, mengingat daerah ini merupakan tujuan wisata populer di Jawa Barat.
Dengan demikian, diharapkan kesiapan SDM dan masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Baik wisawatan lokal maupun mancanegara. Makanya, Basarnas hadir untuk memperkuat Kabupaten Pangandaran,” kata Hery.
Pjs Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, menambahkan bahwa dengan tingginya jumlah wisatawan, penting bagi Pangandaran untuk melakukan mitigasi dan antisipasi dini terkait isu Megathrust.
"Dengan adanya isu megathrust ini tentunya harus di lakukan mitigasi bencana, perlu di antisipasi dari mulai sekarang," ujar Benny.
Meskipun beberapa sistem peringatan dini sudah tersedia, peningkatan kualitas SDM juga sangat diperlukan untuk memastikan kesiapsiagaan.
Ia juga meyakinkan wisatawan agar tidak khawatir, karena Pangandaran telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menjamin keselamatan saat berlibur.
"Makanya bagi para wisatawan jangan terlalu khawatir untuk berlibur ke pantai pangandaran karena pangandaran sudah mempersiapkan segala halnya manakala terjadi bencana," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah