Menurutnya, dari kedua remaja yang hanyut itu, satu diantaranya selamat oleh perahu wisata. "Satu selamat dibawa oleh perahu wisata, Satu belum ditemukan," katanya.
Sementara itu dari pihak Kemenag Garut Surya menegaskan, kejadian terjadi setelah acara kemah selesai dan mau pulang namun siswa - siswi meminta untuk ke lokasi pantai dahulu.
"Kita bersama guru pembimbing mendampingi siswa yang pergi ke pantai, ini bukan agenda atau rangkaian dari kegiatan kepramukaan, hanya ingin sejenak ke pantai sebelum pulang," ucapnya di lokasi kejadian.
Dari informasi yang kami dapat, kata Surya, peristiwa tersebut terjadi ketika kedua korban berenang itu pun dengan menggunakan pelampung dan itu pun sebelumnya sudah di ingatkan oleh guru pendamping agar jangan lalai atau terlalu tengah.
"Dari guru pendamping yang mendampingi pun sudah mengarahkan, dan memberikan himbauan - himbauan agar berhati - hati di saat melakukan aktivitas berenang," ujarnya.
Awalnya terlihat ombak biasa - biasa saja, namun kedua korban tersebut terlihat sudah semakin ketengah.
"Alhamdulillah satu siswa bisa di selamatkan, namun satu siswa lagi masih belum ditemukan, hilang masih dalam pencarian,"ungkapnya.
Mudah mudahan saja, dengan dibantu Tim SAR gabungan yang ada di Kabupaten Pangandaran siswa kami akan segera di temukan dengan selamat.
"Kami dari pihak Kemenag Garut juga para pembina hanya bisa mendoakan bisa dengan segera ditemukan," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah