"Kita lakukan pengecekan dari mulai mengecek kondisi fisik Bus, administrasi dengan legalitas di jalanan, Seperti SIM, STNK juga lampu - lampu, rem, ban, pemecah kaca dan wiffer," Ucapnya saat di wawancara sejumlah wartawan.
Menurutnya, untuk SIM sopir sudah sesuai peruntukannya dan kelengkapan lainnya pun sudah sesuai.
"Dari hasil pengecekan keseluruhan bus yang berjumlah 10 bus dan satu cadangan dengan total 11 bus, dan angkutan barang 3 kendaraan dinyatakan layak beroperasi," Ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Seksi Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Opik Kurniawan menyampaikan, untuk pengecekan dilakukan oleh penguji yang bersertifikat dan pengecekan dilakukan bersama - sama dengan pihak kepolisian Satlantas Polres Pangandaran.
"Kita lakukan pengecekan selain kelengkapan administrasi juga nomor rangka, nomor mesin dan yang lain lainnya," Kata Opik.
Sementara itu dari pihak Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rina Veriyani mengatakan, menyampaikan, pengecekan tes urine di lakukan terhadap 14 orang supir.
"Diantaranya tiga sopir dari POS penghantar koper, 11 sopir Bus utama dan satu Bus cadangan," ujarnya.
Dari hasil tes urine, kata Rina, untuk hasilnya negatif dan kesehatannya semuanya dalam keadaan fit siap untuk berangkat menghantarkan jemaah haji.
"Berharap pada waktunya pemberangkatan pada hari Kamis 23 Mei 2024, esok tidak ada kendala, kondisi fisik sopir tidak drop," Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah