get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengacara Eks Sekdis Gugat Praperadilan Polres Pangandaran di PN Ciamis

Ditinggal Shalat Tarawih Toko Kelontongan Milik Warga di Pangandaran Dibobol Maling

Rabu, 13 Maret 2024 | 02:00 WIB
header img
Ditinggal Shalat Tarawih Toko Kelontongan Milik Warga di Pangandaran Dibobol Maling. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Irfan ramdiansyah)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Di tinggal shalat tarawih toko kelontongan milik warga di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, di bobol maling. Korban mengetahui toko sekaligus rumahnya kebobolan sepulang shalat tarawih.

Pihak Kepolisian dari Polsek Sidamulih dan tim identifikasi Polres Pangandaran yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP, Selasa 12 Maret 2024.

Kejadian tersebut terjadi di Rt 05 Rw 02 Dusun Cipari Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran.

Menimpa toko kelontongan sekaligus rumah milik Odeh, korban kehilangan satu buah handphone, uang serta puluhan slop rokok berbagai merek. Diketahui, Pencuri masuk melalui pintu bagian belakang dengan cara menjebol kunci pintu hingga rusak. Bahkan maling sempat mematikan cctv toko.

Odeh mengatakan, ia mengetahui rumah nya kebobolan sepulang dari masjid usai melaksanakan shalat tarawih, sesampainya di rumah, gerbang samping rumahnya terkunci dari dalam, padahal saat berangkat ke masjid gerbang tidak dikunci.

"Sepulang dari masjid gerbang samping rumah terkunci, saya langsung ngeuh, pasti ada maling, karena saat pergi ke masjid gerbang samping tidak dikunci," ucapnya saat di wawancara.

Setelah itu, kata Odeh, ia langsung masuk ke dalam rumah, ternyata sudah berantakan, uang yang didompet raib, uang di laci dan ditoples juga hilang. Selain itu satu buah Handphone juga puluhan slop rokok berbagai merk juga digondol maling.

"Uang yang didompet itu kurang lebih 5 juta ada, kalau yang dilaci saya ngga tau jumlahnya karena belum dihitung, terus uang yang ditoples juga ngga tau jumlahnya," ujarnya.

Sementara itu, petugas dari Polsek Sidamulih serta tim identifikasi Polres Pangandaran yang datang ke TKP masih menghitung jumlah kerugian yang dialami korban.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut