SUMEDANG, iNewsPangandaran.id - Nenek Arum yang berusia 70 tahun telah meninggal dunia dalam musibah banjir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya di puskesmas setelah dievakuasi oleh petugas gabungan pada Senin (12/2/2024) dini hari.
Awalnya, petugas gabungan yang terdiri dari aparat TNI-Polri dan BPBD melakukan evakuasi terhadap para warga yang terjebak banjir, termasuk Nenek Arum di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujung Jaya, Sumedang. Di lokasi tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Petugas terlihat membawa Nenek Arum ke mobil untuk dibawa ke puskesmas terdekat. Saat evakuasi dilakukan di tengah guyuran hujan, kondisi korban sangat lemah dan kedinginan.
Sayangnya, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan medis di Puskemas Ujungjaya.
"Dalam evakuasi terjadi kejadian meninggal dunia, yang bersangkutan adalah Ibu Arum. Beliau ini sudah lanjut usia," ungkap Dandim 0610 Sumedang, Letkol Kav Christian Gordon Rambu, pada Senin (12/2/2024).
Dandim Sumedang bersama anggotanya langsung meninjau lokasi banjir. Hasil pendataan sementara menunjukkan ada 170 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Diketahui, wilayah Blok Leuwi Awi ini berbatasan dengan Gerbang Tol Ujung Jaya yang dilalui oleh aliran Sungai Cipelang. Setiap tahunnya, daerah ini menjadi langganan banjir.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta