"Jadi sel yang abnormal ini dapat berkumpul kemudian menjadi tumor, Tumor tersebut dikategorikan mejadi dua yaitu tumor jinak yang tidak berbahaya dan tetap pada daerah sumbernya tanpa menyebar, serta tumor ganas yang berbahaya, dapat menjadi kanker dan menyebar ke daerah lain," ujarnya.
Selanjutnya kata ia, untuk Kanker serviks ini terjadi karena adanya paparan virus HPV. Infeksi HPV ini seringkali tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak tahu mereka terinfeksi HPV dan banyak orang menularkan HPV tanpa menyadarinya.
Untuk Faktor risiko kanker serviks diantaranya :
1.Terinfeksi Human Papilloma Virus (HPV)
2.Berganti-ganti pasangan
3.Mempunyai penyakit sexually transmitted disease (STD)
4.Memiliki penyakit kondiloma genitalia (kutil)
5.Melakukan hubungan seksual pertama kali sebelum usia 18 tahun
6.Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan partner baru Kanker serviks ini menjadi penyebab kematian pada banyak perempuan.
Namun kanker serviks ini juga dapat dicegah dengan :
1.Deteksi sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan Pap Smear
2.Lakukan vaksinasi HPV
3.Melakukan gubungan seksual yang aman
4.Mengkonsumsi makanan sehat
5.Terapkan pola hidup sehat
6.Menjaga kebersihan vagina Periksakan kesehatan organ reproduksi sedini mungkin.
" Bila ada gejala segera konsultasi ke Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Pandega Pangandaran yang buka setiap hari Senin s.d Sabtu," Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah