get app
inews
Aa Read Next : Emosi Video Hot Sesama Jenis bakal Disebar, Pria di Serang Habisi Tetangganya Sendiri 

Biadab! 7 Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung Tahun 2023, Nomor 3 Motif Alasan Sepele Tak Disiapkan Makan

Senin, 25 Desember 2023 | 06:02 WIB
header img
7 kasus anak bunuh ibu kandung di tahun 2023, ada yang motifnya sepele tak disiapkan makan siang. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsPangandaran.id - Sepanjang tahun 2023, ada beberapa kasus anak bunuh ibu kandung. Bahkan motif pembunuhan yang dilakukan anak durhaka tersebut ada yang tergolong sepele, seperti karena tak disiapkan makan siang.

Sepanjang 2023 ini, banyak terjadi kasus pembunuhan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang paling menggegerkan dan mengerikan adalah anak bunuh ibu kandung. Motif pembunuhan ini pun bermacam-macam, mulai dari hubungan asmara, ekonomi, hingga alasan sepele.

Hukuman berat pun menanti para tersangka lantaran sudah tega membunuh ayah atau ibu kandungnya, yang terberat adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Tahun 2023

1. Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember (November 2023), motif tak direstui pacaran


Ilustrasi. Foto: Istimewa

Kasus pertama anak bunuh ibu kandung terjadi di Jember Jawa Timur. Siti Nurhasanah atau SN (45) tega membunuh ibu kandungnya yang bernama Hasiyah (60) kawasan Desa  Kencong Kecamatan Kencong. Pembunuhan ini dilakukan SN bersama pacarnya SA (40) pada Senin 13 November 2023

Motif pembunuhan ini diduga lantaran hubungan SN dan pacarnya, tidak disetujui oleh korban. Namun usut punya usut, rencana pernikahan itu tak direstui korban karena calon suami putrinya pernah menjalin asmara dengan korban juga. Hal ini kemudian memicu SA dan SN kemudian sakit hati dan merencanakan pembunuhan.

Tersangka SN diketahui sudah memiliki 2 anak dan ditinggal wafat suaminya. Namun selepas 100 hari suami meninggal, SN malah menjalin asmara dengan SA dan hal tersebut tidak disetujui oleh korban.

Ketika korban akan dimakamkan, SN terlihat menangis histeris dan mendesak aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pembunuhan. Tak hanya itu, pacar tersangka yang berinisial SA juga turut hadir dalam pemakaman.

Ternyata aksi SN dan pacarnya yang bersedih dan menangis itu hanyalah akting belaka. Bersama pacarnya, SA, SN sudah merencanakan pembunuhan terhadap ibu kandung dengan juga dibantu oleh AW (53) yang merupakan penagih utang. Selain membunuh ibu kandungnya, SN juga mengambil HP korban.

2. Anak Bunuh Ibu Kandung di Kobar (November 2023), motif marah disebut anak dajjal


Anak durhaka FS (22) yang tega bunuh ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)./FOTO: dok

Seorang pemuda berinisial FS (22) tega menganiaya dan membunuh ibu kandungnya W (45). Aksi pembunuhan ini terjadi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 40 Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah pada Minggu, 19 November 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.

Usai menghabisi nyawa ibunya, tersangka mengurung diri di kamar selama 1 hari hingga kemudian menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada. Pelaku FS diketahui berstatus mahasiswa Unisula Semarang semester 9 dan sebentar lagi akan wisuda. 

Ketika ditanya alas an membunuh ibu kandung, pelaku mengaku kesal dan sakit hati karena korban menyebut dirinya anak dajjal dan bukan anak kandung.

"Saya sakit hati pak, karena mama itu kalau memarahi terlalu berlebihan. Sampai bilang kamu tu bukan anakku. Nggak usah nganggap aku mama. Sampai keluar kata anak dajjal. Kemudian saat kejadian itu, mama mengungkit masalah atau kesalahan saya yang dulu - dulu," ungkap tersangka saat diinterogasi Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono.

3. Anak Bunuh Ibu Kandung di Konawe (September 2023), motif tidak disiapkan makan siang

Kasus anak durhaka berikutnya adalah pemuda berinisial Ilwan (28) yang tega membunuh ibu kandungnya, Rokayah (55).

Pembunuhan sadis itu berlangsung di rumahnya, di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu 10 September 2023. Ironisnya, pelaku tega membunuh R hanya karena tidak disiapkan makan siang.

Pembunuhan tragis itu bermula sekira pukul 12.00 WITA pelaku baru pulang bekerja sebagai kuli bangunan. Kapolsek Atari Jaya, Ipda Reflian Budini mengatakan, pelaku langsung kesal melihat tidak ada makanan yang disapkan korban untuk makan siang.

Dengan emosi meledak-ledak pelaku langsung mencari korban dan memukul lalu menginjak-injak tubuhnya hingga tewas. Menurut tetangga sekitar, pelaku diduga mengidap gangguan jiwa sejak dua tahun lalu karena sering dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kota Kendari..

4. Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok (Agustus 2023), motif ketahuan gelapkan uang


Kasus anak bunuh ibu kandung di Depok. Foto : Sindo

Kasus anak bunuh ibu kandung selanjutnya ada Rifki Azis Ramadan (23) yang tega menusuk ibu kandungnya sendiri, Sri Widiastuti (43), hingga tewas saat sedang makan siang di rumahnya di kawasan Cimanggis Depok pada Kamis 10 Agustus 2023.

Selain membunuh ibunya, tersangka juga menganiaya ayahnya, Bakti Ajis Munir (49) dengan gagang golok.

Pembunuhan itu berawal dari masalah Rifki menggelapkan uang bisnis keluarga hingga Rp675 juta. Kasus penggelapan uang itu rupanya diketahui oleh orangtuanya, sehingga tersangka pun panik. 

Padahal diakui sang ayah, selama Rifki bekerja dengannya mengurus bisnis produksi kardus, putranya itu selalu digaji cukup sekitar Rp6,5 juta hingga Rp7 juta plus tunjangan.

5. Anak Bunuh Ibu Kandung di Morowali (Mei 2023), motif kesal tak diberi uang beli sabu

Pria berinisial AH (49) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) tega membunuh ibu kandungnya, RI (74) yang sedang tidur. Pembunuhan terjadi di rumah korban di Desa Padaboho, Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Minggu 28 Mei 2023 sekitar pukul 03.30 WITA.

Motif pembunuhan ini disebut lantaran pelaku kesal tidak diberi uang oleh korban.

"Pernah minta (uang) tapi tidak dikasih sama ibunya, karena ibunya tahu ini dia (anaknya) pakai untuk beli sabu, main judi online," ungkap Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Dicky Armana Surbakti.

Iptu Dicky juga mengatakan pelaku memiliki banyak utang. Usai membunuh ibu kandungnya, pelaku kemudian mencuri perhiasan korban yang rencananya akan dipakai untuk membeli sabu dan bermain judi online.

6. Anak Bunuh Ibu Kandung di Malang (April 2023), motif cekcok sewa dan jual beli tanah

 

Kasus anak bunuh ibu kandung berikutnya dilakukan seorang anak berinisial DH (27) terhadap ibu kandungnya S (47), di Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pembunuhan ini terjadi pada Sabtu 15 April 2023.

Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiawan mengatakan, ibu dan anak tersebut terlibat pertengkaran terkait sewa lahan tebu dan masalah jual beli tanah di kawasan Kecamatan Wajak yang tidak direalisasikan oleh pelaku. 

Padahal, korban sudah mengirimkan uang sebesar Rp50 juta hasil bekerja bertahun-tahun sebagai TKW di Hong Kong. Namun begitu korban pulang ke rumah 2 minggu yang lalu, ternyata uang puluhan juta itu habis digunakan tersangka untuk foya-foya.

Kemudian, tersangka bergegas ke dapur dan mengambil pisau untuk menusuk ibu kandungnya berkali-kali. Peristiwa penusukan tersebut disaksikan oleh istri tersangka yang kemudian langsung berteriak meminta tolong warga sekitar. Namun saat korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, nywanya tidak terselamatkan. 

7. Anak Bunuh Ibu Kandung di Tegal (April 2023), motif diduga ritual pesugihan

Kasus anak durhaka lainnya yang tega bunuh ibu kandung terjadi di Tegal, Jawa Tengah. Seorang pria berinisial AF (45) tega membunuh ibu kandungnya yang sudah lanjut usia, S (77). 

Setelah dibunuh, jenazah korban dibungkus karung dan dikuburkan di kebun belakang rumahnya di wilayah Desa Curug, Kecamatan Pangkah. Aksi pembunuhan tersbut terjadi pada Kamis 27 April 2023. 

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky mengatakan, berdasarkan keterangan warga menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, saat dimintai keterangan polisi, pelaku masih kooperatif menjawab.

Maka dari itu, Kasatreskrim menyebut ada 3 kemungkinan pelaku tega membunuh ibu kandungnya. Pertama, pelaku diduga memiliki masalah kejiwaan, kedua pelaku diduga sakit hati terhadap ibunya dan ketiga, diduga ada ritual pesugihan yang diikuti pelaku hingga harus menumbalkan nyawa sang ibu.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut