JAKARTA, iNewsPangandaran.id - Viral Princess Jessica seorang transpuan menangis tersedu-sedu ingin kembali ke kodrat jadi laki-laki setelah menunaikan ibadah umrah. Apakah taubatnya diterima? Ini penjelasan Buya Yahya.
Princess Jessica diketahui merupakan selebgram transpuan. Ia bernama asli Bagas seorang laki-laki. Namun kemudian ia nekat operasi kelamin dan menjadi seorang perempuan.
Pada bulan Oktober 2023, Princess Jessica melakukan ibadah umrah. Di Tanah Suci, transpuan itu mengaku mendapat hidayah. Apalagi selama di Mekkah, Princess Jessica mengaku sering dicegat Askar atau prajurit pengaman Masjid Nabawi karena penampilannya yang tak biasa, mirip dengan seorang wanita. Bahkan, dia juga pernah mendapat umpatan dari seorang penjual di sana.
Mengalami serangkaian kejadian tak menyenangkan, Transpuan bernama asli Bagas ini pun menangis tersedu-sedu ingin kembali ke kodratnya sebagai laki-laki.
"Ujian transwoman nekat umrah. Masya Allah betul. Sampai ada pedagang gamis bilang akhir zaman di depanku. Pedih rasanya, kayak mau nangis kejer saat itu juga. Sadar ini balasanku dari Allah selama ini. Minta doanya ya temen-temen semoga cepat bisa kembali ke kodrat semestinya tanpa ada pergolakan," tuturnya.
Lantas bagaiaman hukumnya dalam Islam jika seorang transpuan ingin kembali ke kodrat jadi laki-laki? Apakah taubatnya akan diterima Allah SWT? Lalu bagaimana jika transpuan itu sudah memotong alat kelaminnya? Ini penjelasan Buya Yahya selengkapnya.
Dalam konteks hukum Islam, Buya Yahya memberikan pandangan bahwa amal ibadah seseorang yang melakukan dosa tetap dicatat, namun Allah SWT tidak akan mengampuni dosa tersebut tanpa taubat yang sungguh-sungguh. Buya Yahya menekankan bahwa dosa manusia akan diampuni jika seseorang benar-benar bertaubat dan menyesali perbuatannya.
"Allah maha pengasih. Sebuah dosa tidak menjadikan amal yang lain menjadi tertolak. Sebuah kesalahan jangan sampai mematikan semangat mereka beribadah," papar Buya Yahya dikutip dalam kajian yang diunggah lewat kanal YouTube.
Terkait dengan keinginan Princess Jessica untuk kembali ke kodratnya, Buya Yahya menyatakan bahwa operasi penggantian alat kelamin tidak perlu diubah kembali.
Namun, dia menyarankan agar Jessica menyadari bahwa dia terlahir sebagai laki-laki dan memegang teguh kodratnya. Jika sudah melakukan operasi, tidak perlu dilakukan lagi, tetapi cukup dengan menyadari bahwa dia adalah laki-laki dan menjaga hubungan baik dengan Allah.
"Dia terlahir sebagai laki-laki dan ada alat laki-lakinya, diubah jadi perempuan, taubatnya bagaimana? Dia harus kembali merasakan jadi laki-laki, tanpa harus melakukan operasi. Karena kalau dioperasi nggak akan punya fungsi lagi, nggak berguna," lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan bahwa melakukan operasi kembali membutuhkan proses dan biaya yang besar. Oleh karena itu, seorang transpuan cukup menyadari kodratnya sebagai laki-laki dan menjalani kehidupan sesuai dengan warisannya.
"Maka taubatnya adalah menyadari bahwa dia laki-laki biar pun sudah mengubah alat (kelamin jadi) perempuan, meski dia bukan perempuan. Makanya dia cukup menghentikan urusan dengan laki-laki dan menjaga urusan kepada Allah, takut kepada Allah, selesai," lanjutnya.
Ulama bernam asli KH Yahya Zainul Ma'arif berharap agar Allah memberikan bimbingan kepada mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka dengan syarat mereka menyadari kesalahan mereka dan bertaubat.
Editor : Hikmatul Uyun