Penadah Motor Dibekuk, Polisi Buru Pelaku Curanmor di Pangandaran

Baca Juga

Kepergok Saat Merusak Kunci Motor, Pelaku Curanmor di Pangandaran Nyaris Diamuk Massa

"Untuk pemiliknya pun sudah berada di sini, salah satunya unit motor milik Dinas PUTRPRKP Pemda Pangandaran," ujarnya.

Dan untuk yang sisanya, kata Imara, masih ada sepuluh unit dan akan diumumkan kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan sepeda motor tersebut untuk mengambil di Mapolres Pangandaran.

"Pasal yang kami sangkakan pasal 481 481 ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 65 KUHPidana. Terancam penjara paling lama tujuh tahun," katanya.

Sementara itu Kanit Pidum Satreskrim Polres Pangandaran, Aiptu Harun Thabrani, mengatakan, dengan adanya laporan dari salah satu korban pada hari senin tanggal 09 Oktober, yakni Indra Darmawan seorang pegawai DPUTRPRKP Pemda Pangandaran yang mengaku sepeda motornya Yamaha NMax hilang saat terparkir di garasi rumahnya.

"Dari keterangan yang kami dapatkan motornya hilang pukul 05.30 Wib dini hari diketahui oleh istrinya, bahwa motor tidak ada di lokasi parkir (garasi), hingga membangunkan suaminya (Indra)," ujar Aiptu Harun.

Atas kehilangan motor milik DPUTRPRKP Pemda Pangandaran mengalami kerugian hingga 32 juta rupiah. Namun tidak hanya satu pelapor saja, ada korban lainnya yang melapor yaitu Herli Sugandi dua sepeda motornya juga hilang dicuri.

Hasil dari pelaporan korban, akhirnya tersangka yang merupakan penadah berhasil ditangkap sedangkan untuk pelaku pencuri masih diburu (DPO).

"Dan Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pencuri motor tersebut,"ungkapnya. Salah satu korban pegawai dinas DPUTRPRKP Indra Darmawan mengatakan, dirinya merasa lega motor dinas nya yang hilang dicuri bisa ditemukan.

"Saya sangat lega, dan kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Pangandaran yang sudah berusaha hingga menemukan pelaku penadah motor milik dinas juga milik warga lainnya,"ungkap Indra.

"Saya ucapkan terima kasih atas kinerja polisi, pokoknya jempol buat Polres Pangandaran, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah