PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan), terobosan RSUD Pandega Pangandaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran. NGOBATAN bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kesehatan terhadap masyarakat dalam mendeteksi dini juga pencegahan.
Seyogyanya mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengawali inovasi tersebut, pada hari ini Jumat 10 November 2023 kegiatan NGOBATAN di RSUD Pandega Pangandaran pun dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Radiologi Sedunia yang jatuh pada tanggal 08 November 2023.
NGOBATAN ini digelar di ruang tunggu poliklinik lantai 3 dengan narasumber Dokter Spesialis Radiologi RSUD Pandega Pangandaran yaitu dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp. Rad dengan membawakan materi mengenai Deteksi Dini Batu Empedu.
Kegiatan NGOBATAN ini gratis bagi pengunjung baik secara langsung maupun tidak langsung, karena edukasi ini juga disiarkan live melalui akun instagram resmi milik RSUD Pandega Pangandaran.
Dalam kesempatan tersebut dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp. Rad menyampaikan, bahwa Batu empedu terdapat di dalam kandung empedu karena adanya endapan satu atau lebih komponen empedu seperti kolesterol, bilirubin, garam empedu, kalsium, asam lemak dan fosfolipid.
Kandung empedu ini adalah tempat cairan empedu dikumpulkan sebelum disekresikan kedalam usus halus. Fungsinya sendiri untuk membantu penyerapan lemak dalam tubuh dan membantu kerja hati dalam proses pengeluaran zat sisa metabolisme.
Faktor penyebab adanya batu empedu antara lain :
1) Usia,
2) Berat Badan berlebih,
3) Kurangnya aktifitas fisik,
4) Faktor keturunan.
Adapun gejala yang sering dirasakan oleh penderita batu empedu ialah nyeri perut sebelah kanan atas atau di area ulu hati dengan kombinasi muntah da mual serta ada kenaikan suhu tubuh, terjadi perubahan warna urin dan feses, dan adanya rasa nyeri saat perut ditekan.
Dalam NGOBATAN ini juga dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp. Rad memberikan solusi cara pencegahan agar tidak terkena batu empedu yang dapat dilakukan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut :
1) Mengontrol berat badan,
2) Mengatur pola makan,
3) Olahraga secara teratur,
4) Hindari konsumsi obat tertentu.
"Tetapi apabila sudah terdiagnosa batu empedu maka tindakan pengobatan yang bisa dilakukan diantaranya dilakukan tindakan bedah, diet rendah lemak tinggi kalori dan protein, pemberian antibiotik, pemeriksaan X-Ray abdomen, dan CT Scan," paparnya.
Lebih lanjut dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp. Rad menginformasikan, apabila ada keluhan seperti yang dijelaskan di atas maka segera konsultasikan ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan/ atau Dokter Spesialis Bedah di RSUD Pandega Pangandaran yang buka dari hari senin s.d sabtu sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pihak management RSUD Pandega Pangandaran juga menyediakan layanan segala bentuk informasi terkait dengan RSUD Pandega Pangandaran yang dikemas melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube yang dapat di akses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat.
Editor : Irfan Ramdiansyah