get app
inews
Aa Read Next : Kebakaran TPA di Pangandaran Tak Kunjung Padam, Cegah Api Merambat Alat Berat Diturunkan

Kebakaran Lahan TPA Di Pangandaran, Tim Pemadam Kesulitan Saat Pemadaman Api

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 08:13 WIB
header img
Kebakaran TPA, petugas kesulitan memadamkan api. ( foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Pangandaran Jawa barat mengalami kebakaran. Lokasinya yang curam membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan saat untuk memadamkan api, Jumat 07 Oktober 2023 malam.

Diketahui, awal kejadian kebakaran sekitar pukul 23.35 WIB, di TPA yang berlokasi di Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran Supiatno membenarkan dengan adanya kebakaran TPA di Purbahayu Pangandaran.

"Setelah kami mendapatkan laporan dengan adanya kebakaran di TPA, kami langsung menuju ke lokasi," Ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan sekitar pukul 23.51 WIB dan dapat merapat ke lokasi TKP sekitar pukul 00.10 WIB dengan menurunkan 2 unit mobil Damkar.

"kondisi api sudah melahap lahan TPA seluas 500 meter persegi dari total 5 hektare." Ujarnya.

Sementara, kobaran api di lahan TPA yang berhasil dipadamkan baru yang mendekati pemukiman warga, kata Supriadi.

"Selain dari pihak Damkar, dibantu tangki air dari BPBD dan tangki DLHK Kabupaten Pangandaran sebagai suplai air dan juga ditambah tangki air dari PMI dan PDAM.

"Mudah-mudahan kami bisa mengantisipasi tidak sampai meluas atau menjalar terus terusan," Ungkapnya.

Hingga dini hari pukul 05.00 WIB api masih menyala, tim Pemadam kebakaran Pol PP, BPBD, DLHK, PMI juga pihak lainnya termasuk warga sekitar masih berjaga di lokasi kejadian kebakaran TPA.

"Ada kesulitan saat pemadaman karena titik kebakaran berada di tebing TPA hingga sulit di jangkau," ucapnya.

Dan untuk penyebab kebakaran tersebut hingga saat ini belum bisa di simpulkan.

"Karena kami masih fokus terhadap pemadaman api yang hingga saat ini masih ada, meskipun tidak sebesar seperti sebelum sebelumnya," Pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut