get app
inews
Aa Read Next : Kebakaran TPA di Pangandaran Tak Kunjung Padam, Cegah Api Merambat Alat Berat Diturunkan

Sengatan Matahari Diduga Pemicu Kebakaran Pabrik Sabut Kelapa di Pangandaran

Jum'at, 22 September 2023 | 19:39 WIB
header img
Terik matahari diduga pemicu kebakaran. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Diduga akibat sengatan matahari, pabrik sabut kelapa di Kabupaten Pangandaran Jawa barat kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, Jumat ( 22/09/2023).

Proses pemadaman kebakaran pabrik sabut kelapa di blok Sambong RT 15 RW 7 Dusun Cikarang Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang ini cukup memakan waktu, mengingat sabut kelapa yang kering sangat mudah terbakar.

Menurut salah satu karyawan Pabrik, Ujang mengatakan, api diduga akibat dari sengatan terik matahari sehingga menimbulkan panas dan mengeluar api hingga membakar sabut yang kering.

"Saat saya sedang istirahat, melihat kesebelah kanan terlihat api sudah membesar, kemungkinan dari uap matahari," ucapnya saat di wawancara di lokasi kejadian, Jumat 22 september 2023.

Diketahui, api mulai terlihat di saat jam istirahat sekitar pukul 11.30 Wib.

"Kami bersama karyawan juga warga masyarakat berusaha memadamkannya namun sulit, karena minimnya air dan kondisi api sangat besar," ujarnya.

Di tempat yang sama kepala Desa Karangmulya Wahyuman mengatakan, untuk penyebab belum diketahui pasti, namun hanya baru dugaan bahwa kebakaran terjadi akibat panas terik matahari sehingga menimbulkan api lalu terbakar. Dan medianya pun sangat mudah terbakar yaitu sabut kelapa.

Menurutnya, kerugian di kisaran 1 Miliar berdasarkan informasi dari pemilik pabrik dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Kami bersama warga sekitar melakukan pemadaman dengan alat seadanya, sambil menunggu damkar," ucapnya.

Karena, kata Wahyuman, yang di takutkan api akan menjalar ke pemukiman penduduk.

"Alhamdulillah setelah dilakukan pemadaman juga pendinginan oleh pemadam kebakaran, api akhirnya bisa di padamkan,"ujarnya.

Pihaknya pun menghimbau kepada warga agar selalu waspada karena musim kemarau rentan terjadi kebakaran, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut