PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) asal Kabupaten Pangandaran, Krisna Aji (19) bersama kontingen Jawa Barat mulai bertanding pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Pendidikan Khusus tingkat nasional di Bogor,10 - 15 September 2023.
Siswa SLB BC Bina Harapan Pangandaran ini telah meraih poin sempurna setelah menang mutlak pada 5 babak yang dipertandingkan dan menyisihkan 28 pecatur lainnnya.
"Di babak pertama Krisna menang menghadapi atlet dari Provinsi Aceh, dan selanjutnya menghadapi pecatur dari Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jambi dan pada babak kelima kembali meraih kemenangan menghadapi pecatur dari Jawa Timur," ucap Eko Guru pembimbing Krisna Aji.
Tentunya ini membuat kami sangat bangga, kata Eko, dengan prestasi yang ditorehkan nya telah mengharumkan nama Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional.
"Krisna ini bukan hanya satu dua kali saja mendapatkan prestasi hingga juara, tentunya suatu kebanggaan bagi kami, orang tuanya juga Pemerintah Kabupaten Pangandaran Khususnya," ujarnya.
Menurutnya, dalam pertandingan cabang olahraga (Cabor) catur menggunakan sistem swiss manager 5 babak yang diikuti 28 atlet/provinsi.
"Untuk waktu pikir masing-masing peserta adalah 60 menit sampai dengan selesai. Tanpa increment," kata Eko.
Mereka adalah pecatur pelajar tunanetra terbaik di masing-masing provinsi, Alhamdulillah anak didiknya dapat mempersembahkan hasil terbaik untuk Jawa Barat.
Tentunya dalam pertandingan catur standar ini, persaingannya sangat ketat. Pasalnya, tidak dipisahkan antara atlet katagori B1 dan B2.
Sementara itu sang juara Krisna Aji mengatakan, untuk menghadapi event tingkat nasional ini dirinya hanya melakukan persiapan latihan rutin seperti biasanya.
"Olah Raga Catur ini memang saya suka, jadi ada atau tidak ada event tetap berlatih untuk mengasah kemampuan serta menemukan taktik dan ilmu baru," ungkapnya.
Dalam ajang O2SN ini, kata Krisna, adalah merupakan momen berharga untuk diikuti, karena hanya diperuntukkan bagi pelajar.
"Jadi belum tentu atlet yang saat ini bertanding akan mengalami ajang O2SN berikutnya," ujarnya.
"Dengan dukungan doa, support dari semua pihak Alhamdulillah saya bisa meraih emas pada O2SN tahun ini. Prestasi ini saya persembahkan untuk orang tua, pelatih, sekolah, Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jawa Barat," tutupnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah