11 Tahun Kabupaten Pangandaran, Ini Logo dan Filosofinya

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Jelang Milangkala ke 11 Kabupaten Pangandaran Jawa barat tanggal 25 Oktober mendatang. Tema, Logo dan Filosofi Hari jadi ke 11 tahun pun sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran.

Pangandaran di usianya yang masih bayi ini sudah terlihat melesat, dan kini terus melakukan penataan dari mulai infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Sekretaris Daerah Pangandaran Kusdiana mengatakan, Pemkab Pangandaran telah menyiapkan logo, filosofi dan makna Milangkala ke 11 tahun Kabupaten Pangandaran.

"Itu semua berdasarkan dari hasil rembukan dan seleksi logo dan telah ditetapkan logo Milangkala ke-11 tahun," ucapnya melalui pesan WhatsAap, 05 September 2023.

Sejak senin kemarin tanggal 04 September 2023, kata Kusdiana, pihaknya sudah membagikan surat terbuka kepada seluruh SKPD, unsur Forkopimda serta warga Pangandaran terkait logo Milangkala ke 11 tahun.

"Untuk logo Milangkala ke 11 tahun Pangandaran, berlambang ikonik Ikan Marlin dan angka 11," singkatnya.

Logo dan Filosofi Milangkala ke 11 Kabupaten Pangandaran. 1. Filosofi 11 Tahun Kabupaten Pangandaran logo Angka 11 dan ikan marlin Warna merah dalam logo tersebut melambangkan semangat, keberanian dan kekuatan.

"Nah untuk angka 11 merupakan usia Pangandaran yang ke 11 dan ada gambar Jembatan yang memperlihatkan representatif pembangunan Pangandaran," jelas Kusdiana.

kalau untuk gambar Ombak kata Kusdiana, melambangkan potensi Kabupaten Pangandaran yang memiliki kekayaan alam dan hayati serta daya tarik pariwisata Kabupaten Pangandaran.

"Adapun Tagline dalam Milangkala ke 25 tahun Pangandaran ini "Bergerak Cepat Pangandaran Melesat", kata Kusdiana.

Yang artinya bergerak cepat adalah Pangandaran dalam membangun kehidupan masyarakat serta melesat maju bersama untuk Pangandaran Juara.

"Kalau untuk logo Ikan Marlin itu sebagai ikon masyarakat Pangandaran yang dinamis, dan untuk warna birunya menggambarkan rasa damai dan tenang masyarakat Kabupaten Pangandaran," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah