get app
inews
Aa Text
Read Next : Ulama Panutan Jokowi Ternyata Keturunan Nabi Muhammad, Jenazahnya Tak Hancur meski 4 Tahun Dikubur

Jajal LRT Jabodebek, Presiden: Aspek Keselamatan yang Paling Utama

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 00:05 WIB
header img
Jokowi jajal LRT Jabodebek. ( Foto: iNewsPangandaran.id/ist)

JAKARTA, iNewsPangandaran.idPresiden RI Joko Widodo jajal LRT Jabodebek, Presiden menegaskan bahwa aspek keselamatan dan keamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam pengoperasian Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

Meninjau kesiapan operasional sekaligus menjajal LRT Jabodebek, Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (3/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, menuju Stasiun Dukuh Atas.

Jokowi mengapresiasi adanya pengujian dan evaluasi terkait keamanan dan keselamatan yang terus dilakukan jelang pengoperasian LRT Jabodebek secara penuh.

“Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar. Memang kita mau melihat kesiapan sistem. Urusan keamanan, urusan keselamatan, harus dilihat betul," ujarnya.

Jadi kata Presiden, tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan.

"Semuanya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, yang berkaitan dengan keselamatan itu harus diutamakan,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa pembangunan moda transportasi LRT ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden menilai wajar jika masih ada kekurangan dalam proses pengerjaan maupun pengoperasiannya.

Ke depan, Presiden berpesan agar LRT Jabodebek yang merupakan karya anak bangsa terus dikoreksi dan dievaluasi sehingga akan semakin baik.

"Jangan mengharapkan ini nanti operasi semuanya sempurna. Enggak, pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, teknis, dan lain-lainnya. Ini (kereta-nya) adalah produksi INKA, konstruksinya juga dikerjakan oleh kita sendiri (Adhi Karya), semuanya oleh kita sendiri. Jadi kalau ada kurang-kurang ya harus kita maklumi tetapi kita perbaiki,” jelasnya.

Presiden menjelaskan, selain LRT, Dukuh Atas akan menjadi titik sentral pertemuan moda-moda transportasi lainnya seperti Moda Raya Terpadu (MRT), TransJakarta, kereta bandara, hingga Kereta Rel Listrik (KRL).

Ia berharap, LRT ini bisa dibangun terus hingga menjangkau ke kota-kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok, hingga Tangerang. Kepala Negara pun berharap kehadiran LRT Jabodebek ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek LRT Jabodebek dibangun dengan prinsip kehati-hatian, mengutamakan aspek keselamatan, dan menggunakan desain perencanaan yang dihasilkan oleh konsultan internasional.

“Kami mengundang konsultan yang sudah berpengalaman untuk melakukan review terhadap pekerjaan dan juga telah mengikuti standar yang berlaku,” ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, desain maupun hasil pekerjaan telah mendapatkan persetujuan dan sertifikasi dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.

Selain itu, seluruh pekerjaan dari proyek ini juga telah dilakukan pengujian oleh Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA), serta telah mendapatkan penilaian sistem manajemen keselamatan perkeretaapian.

“Untuk suatu karya baru anak bangsa, ini termasuk luar biasa. Jadi dibuat oleh orang Indonesia dan driverless. Untuk membangun ini memang banyak tantangan yang dilalui,” ujar Menhub.

Setelah kunjungan Presiden ini, akan dilakukan penyempurnaan lebih lanjut agar operasional LRT semakin baik. Terkait uji coba operasional untuk masyarakat umum, akan dilakukan setelah proses penyempurnaan selesai dilakukan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut