Gara-gara Dump Truk Terperosok di Jembatan, Arus Lalin Terpaksa Dialihkan

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Sebuah dump truk bermuatan batu cabluk terperosok di sebuah jembatan kecil di Kabupaten Pangandaran Jawa barat. Diduga jembatan tersebut tak kuat menahan beban karena sudah tua, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun arus lalu lintas terpaksa dialihkan.

Dari pantauan iNewsPangandaran.id dump truk bermuatan cabluk tersebut terperosok dan terguling di atas jembatan kecil yang sudah tua, yang berada di Jalan Panyingkiran - Cintaratu, tepatnya di Dusun Patrol Desa Cibenda Kecamatan Parigi. Kamis (6/7/2023).

Anggota polisi dari Satlantas Polres Pangandaran pun melakukan pengaturan lalu lintas di jalan tersebut. Menurut warga setempat Jaja (65) mengatakan, jembatan tersebut memang sudah tua dan tak pernah di perbaharui.

Bahkan sebelum kejadian dump truk terperosok jembatan tersebut sudah berlubang dan di tandai oleh warga.

" Sakaterang abi mah sateuacan Abi lahir ge jembatan tos Aya ( Bahasa Sunda). Tapi hingga sekarang jembatan ini belum Pernah diperbaiki," katanya.

Jadi menurut nya, dump truk terperosok ini selain akibat beban yang berat jembatan nya juga sudah tua.

" Kan sudah ada lubang dijembatan dan ditandai juga oleh warga, kemungkinan sopir tidak tahu dan memaksa melintas. Padahal warga sebelumnya melarang kendaraan berat melintasi jalur ini," ujarnya.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Pangandaran Iptu Anang Tri mengatakan, dump truk bermuatan cabluk bernopol Z 8142 UP yang dikendarai Nendi Hadrajat melaju dari arah Cintaratu menuju Pangandaran, tiba di Tkp terperosok ke dalam jembatan.

"Sebelumnya di atas jembatan ada lubang di sebelah kiri, sopir tidak mengetahui jembatan nya sudah lama (Tua) sehingga dump truk tersebut terperosok," ucapnya.

Dan arus lalin tambah Iptu Anang, terpaksa dialihkan karena jalan tak bisa dilalui. Menurut keterangan warga jembatan memang sudah tua.

"Dilihat dari struktur jembatan tidak ada besi tidak ada semen, diperkirakan dibangun tahun 1962 dari awal hingga sekarang belum pernah diperbaiki," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, sopir hanya mengalami luka ringan, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah