Ikuti Lomba Video Code Blue Pitselnas VII, RSUD Pandega Raih Juara 1 Nasional

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran Jawa Barat patut berbangga. Pasalnya, dalam lomba Video Code Blue di kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional (Pitselnas) VII, RSUD Pandega meraih juara 1.

Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tanggal 15-17 Februari 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang. Code Blue ini merupakan, satu kode darurat yang digunakan di rumah sakit yang menggambarkan status kritis pasien.

Code blue menunjukkan keadaan darurat medis, seperti henti jantung atau pernapasan dan membutuhkan pertolongan segera.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada tim Code Blue yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal itu disampaikan saat melakukan serah terima piagam penghargaan lomba tersebut pada Selasa (21/02/2023) lalu.

"Kasus henti nafas atau henti jantung bisa saja terjadi di lingkungan rumah sakit. Tidak hanya pada pasien, pengunjung maupun karyawan bisa saja mengalami kondisi tersebut," ujar Titi saat di hubungi melalui WhatsApp, Senin (28/2/2023) sore.

Hal tersebut, kata Titi, membutuh kan kecepatan dan ketepatan dalam penangan pasien.

"Kami, RSUD Pandega Pangandaran sudah mengantisipasi itu dengan memiliki tim Code Blue yang bertugas khusus untuk menangani keadaan darurat medis apabila terjadi di rumah sakit," ujarnya.

Ia menjelaskan, tim Code Blue RSUD Pandega Pangandaran ini terdiri dari dokter dan perawat. Dokter dan perawat ini adalah orang-orang yang terampil secara skill dengan ditunjang alat dan obat emergency penanganan keadaan darurat tersebut.

"Kedepan kami harap, bekal ilmu yang dimiliki dan antisipasi akan kegawatdaruratan medis terutama Code Blue, RSUD Pandega dapat memberikan pelayanan berkualitas dan cepat tanggap terhadap situasi kegawatdaruratan yang berkaitan dengan keselamatan pasien," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah