PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Imbas perobekan segel penutupan warung remang-remang, hingga memicu percekcokan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan salah seorang warga, Pemerintah Kabupaten Pangandaran Jawa barat, pasang palang kayu di pintu-pintu warung remang-remang.
Pemasangan palang kayu di pintu warung remang-remang dilakukan puluhan personel SatPol PP dan jaga lembur di beberapa warung remang-remang yang dianggap melawan Pemerintah ( Membandel).
Mereka, memasang palang kayu di pintu masuk warung remang - remang yang berada di blok Pamugaran ( Asbud) kawasan objek wisata Pangandaran, Jum'at (6/1/2023) siang.
KasatPol PP Kabupaten Pangandaran, Dedih Rakhmat mengatakan, pemasangan balok kayu ini merupakan tindak lanjut dari penertiban 38 warung remang-remang.
"Yang sebelumnya sudah ditertibkan dan dipasang segel, Kita tutup pintunya dengan menggunakan balok kayu yang dipaku," ujar Dedih, Jum'at (6/1/2023) siang.
Ternyata tambah Dedih ada beberapa pemilik warung remang-remang yang melawan dan melanggar terhadap penertiban tersebut.
"Sehingga, kami mengambil langkah kebijakan menutup dengan cara memasang palang balok kayu pada pintu," katanya.
Menurutnya penutupan dengan menggunakan balok kayu ini sampai pihaknya menerima kebijakan baru dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
"Mungkin ada langkah-langkah yang saat ini sedang dikaji, mudah-mudahan saja ada solusi," ujarnya.
Namun, kata Dedih, kebijakan apapun yang dikeluarkan pimpinan atau pun Pemerintah Kabupaten Pangandaran pihaknya siap untuk melaksanakan.
Lanjut Dedih dalam pelaksanaan pemasangan palang balok kayu, tidak ada perlawanan dari pemilik warung remang-remang.
"Kita sudah memasang di 4 warung, alhamdulillah tidak ada perlawanan," Pungkas Dedih.
Editor : Irfan Ramdiansyah