PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Perseteruan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dengan salah seorang warga terkait penyobekan segel penutupan warung remang-remang, berakhir damai( islah). Laporan dugaan pemukulan oleh Bupati pun di cabut. Jeje Wiradinata mengungkapkan ini demi Pangandaran yang kondusif.
Percekcokan antara Bupati Pangandaran dan warga tersebut pun memicu berbagai reaksi dari kalangan masyarakat, bahkan pada Minggu malam (01/01//2023) ada ribuan masa yang berkumpul untuk melakukan aksi.
Jeje Wiradinata mengatakan, Minggu malam kemarin ada ribuan masa yang berencana melakukan aksi, mereka berkumpul di Alun -alun Paamprokan.
" Mereka tersulut emosi karena mendengar kabar ada warga yang menyobek segel penutupan tempat hiburan malam," kata Jeje kepada sejumlah media. Senin ( 02/01/2023).
Mereka yang berkumpul tersebut kata Jeje, dari berbagai elemen masyarakat , mereka kesal terhadap oknum warga tersebut, salah satunya dari kalangan para ulama.
"Dan Alhamdulillah ulama sekitar 6 ratusan dan masyarakat hampir ribuan bisa diredam," ujarnya.
Jeje Wiradinata Mengatakan, bahwa untuk menjaga ketertiban itu menjadi tanggung jawabnya.
"Sekarang hari Senin 02 Januari 2023 sudah terjadi islah, Pelapor sudah meminta maaf dan menyadarinya bahwa itu salah hingga mencabut laporannya," ucapnya.
Namun kata Jeje, hal yang prinsip tentang penutupan lokalisasi tetap akan dilakukan, dan akan lebih keras lagi, kalau sebelumnya memakai segel stiker , kedepannya mungkin akan memakai palang.
"Besok mungkin akan memakai palang, dan kita serius untuk itu. Dan Kamis depan kita janji kepada para ulama untuk mengundang mereka," tuturnya.
"Kalau soal saya marah - marah itu kan saya Bupatinya, dan menghadapinya pun harus memakai pola gatot gaca masa dengan pola arjuna," kelakarnya.
Tambah Jeje, hal prinsip mengenai kegiatan kegiatan yang menyangkut dengan kemudharatan juga kemaksiatan akan tetap dihentikan akan kita lawan.
"Saya sangat bersyukur dengan banyaknya dukungan yang sangat besar dari masyarakat juga pihak-pihak lainnya kepada kami itu sangat berarti, bukan hanya bupatinya saja yang mendambakannya, termasuk warga Pangandaran juga sama ingin Pangandaran menjadi wisata yang berkembang," ungkap Jeje.
Sesuai dengan misi Pangandaran Juara menjadi Pangandaran berkelas dunia yang mempunyai nilai yang berkarakter bangsa, Wisatanya berkembang tetapi moral, etika tetap di jaga, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah