PANGANDARAN, iNews.id - Wakapolda Jabar Brigjend Pol Bariza Sulfi bersama BMKG Provinsi Jawa barat melakukan pemantauan di lokasi Obyek Wisata Pantai Pangandaran jelang Tahun baru 2023. Pemantauan tersebut untuk memastikan Objek wisata Pantai Pangandaran aman untuk Dikunjungi.
Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Bariza Sulfi menyampaikan awal yg baik untuk memasuki tahun baru 2023.
"Kita sama-sama ingin memajukan Kabupaten Pangandaran, dari antisipasi arus lalu lintas menjelang tahun baru 2023, kita dari aparat kepolisian harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan untuk wisatawan yang ingin berlibur ke Pangandaran," ucapnya.
Kita juga tambah Wakapolda, mendukung Wakil Bupati Pangandaran dengan dasar penyampaian dari BMKG yang mana dengan tujuan, untuk wisatawan yang akan berlibur ke Pangandaran silahkan datang, Pangandaran aman dan nyaman, serta kepada masyarakat agar jangan percaya isu hoax yang beredar.
Brigjen. Pol. Bariza Sulfi mengatakan, untuk situasi dan kondisi Pangandaran sangat aman, itu berdasarkan keterangan dari pihak BMKG.
"Permasalahan tingginya gelombang, itu tidak semuanya sama, ada spot-spotnya, dan ada batasan-batasannya yang bisa dan tidak bisanya untuk digunakan berenang, dan petugas pun siap siaga dalam penjagaan di beberapa titik rawan," ucapnya saat di wawancarai dalam pemantauan di lokasi pantai kamis 29 Desember 2022.
Menurutnya, berdasarkan statement BMKG Pangandaran aman dan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan siap untuk menerima wisatawan dengan segala Fasilitasnya.
"Maka dari itu, kami dari pengamanan pun sangat siap mengamankan, baik arus Lalulintas atau pun di tempat tempat Wisata baik di gunung atau pun Pantai," ujarnya.
Polda Jabar, kata Brigjen. Pol. Bariza Sulfi menerjunkan 100 orang personil pengamanan BKO di luar Polres Pangandaran.
"Terdiri dari satu Peleton Polairud, satu Peleton Samapta dan satu Kompi dari Brimob," ujarnya.
Untuk Brimob, Lanjutnya, ada yang di posisikan di pantai Barat ada juga di sepanjang jalur selatan, ada yang statis dan ada juga yang Patroli.
"Bahkan untuk pos Polairud pun kami majukan lebih mendekati pantai agar bisa memberikan rasa aman,nyaman terhadap para pengunjung saat di pantai," jelasnya.
Pihaknya pun berpesan kepada para pengunjung agar mau mematuhi rambu-rambu yang sudah di sampaikan atau pun di arahkan oleh para petugas.
"Ini guna memajukan pangandaran di sektor wisata dan meningkatkan keamanan di sektor wisata,"ungkapnya.
Sementara salah satu pengunjung Asal Bandung Santi mengatakan, awalnya ada rasa cemas sebelum pemberangkatan, namun sesampai di Pantai ternyata aman tidak ada apa-apa.
"Kami dengan keluarga bermalam di Pangandaran, namun tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan mereka takut karena banyak beredar berita-berita hoax," ujarnya.
Yang nyatanya pangandaran aman-aman saja, kata Santi, jadi jangan mudah percaya dengan berita hoax, yang mengabarkan berita tidak benar.
"Bahkan ini sudah yang kedua kalinya bagi saya di libur sekarang ini dan Pangandaran memang aman, selain itu banyak wisatawan yang datang juga meskipun tidak seramai tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah