PANGANDARAN, iNews.id - Petugas Gabungan lakukan pengamanan di sejumlah Gereja di Pangandaran Jawa Barat guna kenyamanan dan keamanan umat Kristen saat beribadat.
Kabag OPS Polres Pangandaran Kompol Dodi Armansyah mengatakan, bahwa Kabupaten Pangandaran ini memiliki 6 tempat ibadah bagi umat Kristiani.
"Di Kecamatan Pangandaran ada 3 Gereja dan 1 tempat ibadah biasa, Sementara 2 tempat ibadah lainnya ada di Kecamatan Kalipucang," ucapnya saat bertugas di halaman Gereja GPDI Ekklesia.
Menurutnya, Gereja GPDI Ekklesia yang berlokasi di jalan Perapat Pangandaran yang paling awal melaksanakan rangkaian perayaan Natal dari yang lainnya.
"Yang bertugas untuk pengamanan di Gereja GPDI Ekklesia berjumlah 10 personel, gabungan dari Polres Pangandaran, Polsek Pangandaran dan juga BKO Samapta Polda Jabar," ujarnya.
Sebelum perayaan, pihaknya dua kali melakukan patroli dengan melibatkan BKO dari Pol Airud Polda Jabar.
"Selain di Gereja GPDI Ekklesia, pengamanan ketat juga dilaksanakan di gereja-gereja lainnya di Pangandaran," kata Dodi.
Pihaknya juga bekerjasama dengan security untuk memberikan himbauan kepada jemaah agar tetap meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan, sehubungan dengan adanya kejadian yang terjadi kemarin di Bandung.
"Kita harus;waspada, sehingga diharapkan ada kesadaran bersama seperti dengan tidak membawa barang yang patut diduga. Kita juga harus mewaspadai dan antisipasi. Kebetulan, mereka juga pasti mengenal mana jemaah dan mana bukan jemaah," ungkapnya.
Tapi, ucap Dodi, ada sedikit yang harus diwaspadai karena ada satu tempat ibadah disini (Pangandaran) yang menampung pengunjung atau jemaah dari pengunjung wisata yang sengaja ikut ibadah disini.
"Makanya, kita buat dua kanal (pintu masuk) yakni, satu untuk jemaah yang sudah tetap dan satu pintu lagi untuk jemaah yang memang pendatang,"tuturnya.
Lanjut Dodi, yang tentunya dalam hal pengecekan perayaan Natal di Pangandaran ini kita lebih di perketat. Kita akan bersama-sama (antisipasi), bahkan kita dibantu dari Jibom (penjinak bom).
Sementara itu Pendeta muda di Gereja GPDI Ekklesia Pangandaran David Setiawan mengatakan, natal di tahun sekarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2022 ini, bisa merayakan Natal dengan leluasa. Mungkin karena Covid-19 juga sudah menurun, sehingga bisa melaksanakan ibadah secara offline.
"Apalagi dengan pengamanan yang super ketat, kami bersyukur perayaan Natal bisa dilaksanakan dengan aman dan nyaman," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah