get app
inews
Aa Read Next : Diduga Lapuk, Atap Ruang SDN 2 Banjarharja Ambruk

Warga Ciparakan Bangun Jembatan Sementara Gantikan yang Ambruk Akibat Tergerus Air

Selasa, 29 November 2022 | 15:24 WIB
header img
Warga gotong royong bangun jembatan sementara dari bambu.( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNews.id - Agar aktivitas warga tetap bisa berjalan, warga Ciparakan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa barat, bangun jembatan sementara untuk menggantikan jembatan yang sebelumnya ambruk tergerus air.

Sebelumnya, akibat curah hujan tinggi di wilayah sekitaran Pangandaran, menyebabkan air sungai meluap, dan luapan air sungai menggerus jembatan yang berada di Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang hingga ambruk, akses jalan warga pun terputus. Pada sabtu 26 November 2022 lalu.

Padahal jembatan tersebut aktif di gunakan warga untuk beraktivitas. Agar aktivitas warga bisa berjalan, warga berinisiatif membuat jembatan sementara secara swadaya menggunakan bambu yang di anyam, sebelum adanya pembangunan jembatan permanen oleh pihak Pemerintah ataupun pihak terkait.

Jembatan penghubung Dusun , Desa dan Kecamatan yang ambruk tersebut, tepatnya di wilayah Dusun Sawangan blok Sariwulan Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang.

Bhabinkamtibmas Desa Ciparakan Bripka Muhamad Barly Legawa Proklamator mengatakan, bahwa jembatan yang ambruk baru diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat.

"Kebetulan banyak warga yang memiliki pohon bambu juga peduli dan kini warga lebih memanfaatkan bahan baku yang ada," ucap Barly saat di hubungi melalui WhatsAap Selasa 29 November 2022.

Ini di kerjakan secara swadaya, kata Barly, dengan bergotong royong dan bisa secepatnya Digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas.

Lanjut Barly, untuk sementara jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja.

"Untuk kendaran roda empat (mobil) belum bisa untuk saat ini," ujar Barly.

Dan bagi pengguna jalan atau pun pengguna motor diminta untuk berhati-hati saat melintas, karena jembatan sementara tersebut baru pakai anyaman bambu di takutkan kurang kuat menahan beban.

"Harapannya sih bisa secepatnya di bangun kembali jembatan yang permanen agar bisa dilalui oleh kendaraan roda empat (mobil)," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut