Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Ciparakan Bripka Muhamad Barly Legawa Proklamator membenarkan robohnya jembatan di Desa Ciparakan.
"Untuk sementara kami baru melihat ke lokasi kejadian dan melaporkan ke Pemerintah setempat dan kepada pimpinan," ujarnya , Minggu (27/11/2022) siang.
Barly menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya jembatan tersebut, hanya kerugian dari segi martial saja dan aktivitas warga jadi terhambat.
"Jelas dengan kejadian tersebut aktivitas warga dari Dusun Sawangan ke Panyutran ataupun sebaliknya terputus dan menghambat roda perekonomian Warga, mudah-mudahan segera di perbaiki,"harapnya.
Panjang jembatan yang ambruk tersebut sekitar 8 meter dan tinggi dari permukaan sungai ke jembatan sekitar 4 meter. Sudah 5 Tahun di bangun.
Rencananya lanjut Barly, penanganan akan dilakukan hari besok untuk bergotong royong membuat jembatan sementara, sembari menunggu adanya bantuan dari Pemerintah terkait jembatan permanen, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah