BEKASI, iNews.id - Sebelum pertandingan di gelar pihak panitia kegiatan event Peparda VI Jawa Barat melakukan klasifikasi terhadap Atlet-atlet Difabel perwakilan dari 27 Kabupaten/Kota yang di laksanakan di Bekasi.
Dan 24 Atlet Difabel Asal Kabupaten Pangandaran Siap Bertanding setelah lolos klasifikasi.
Beberapa persyaratan yang perlu disiapkan oleh para atlet dalam klasifikasi tersebut dalam segi data Atlet dan kesehatan, itu yang paling di utamakan.
Puluhan ribu atlet difabel mengikuti proses klasifikasi, salah satunya dari kabupaten Pangandaran, karena proses klasifikasi menjadi penentu ikut tidaknya Atlet dalam bertanding.
Ketua NPCI Kabupaten Pangandaran Wahyu Hidayat mengatakan, proses klasifikasi di laksanakan dua hari sebelum bertanding di stadion Wibawa Mukti bekasi.
"Sebelumnya kami lakukan pemahaman yang ekstra, motifasi juga pendampingan terhadap atlet yang hendak mengikuti tahapan klasifikasi, agar para atlet tetap semangat dan sabar dalam mengikuti proses tersebut," ucapnya saat pendampingan atlet di lokasi Klasifikasi.
Menurutnya, untuk Pangandaran dari sebelumnya sudah di persiapkan dengan benar-benar matang, bukan hanya persiapan dalam segi mental ataupun fisik saja, persyaratan data dan kesehatan atlet juga sangat penting sekali.
Dalam tahapan klasifikasi ini, kata Wahyu, dari pihak panitia menghadirkan tenaga ahli juga dokter spesialis, khusus untuk melakukan pengecekan para atlet difabel.
" Hal tersebut lah yang membedakan olahraga disabilitas dengan olahraga umum lainnya," ujar Wahyu.
Jadi sebelum pertandingan di laksanakan, tambah Wahyu, terlebih dahulu di lakukan klasifikasi.
"Ini satu syarat atau penentu atlet yang akan bertanding," ungkapnya.
Olahraga atau kejuaraan yang di gelar NPCI ini berbeda dengan kejuaraan yang di gelar oleh KONI dalam segi apa pun, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah