get app
inews
Aa Read Next : 5 Daerah Jabar Siaga 1 Rawan Bencana Alam, Pangandaran Waspadai Banjir dan Longsor

Kapolsek Pamarican Terjun ke Lokasi Pergerakan Tanah, 7 Rumah Warga Terdampak

Minggu, 06 November 2022 | 18:18 WIB
header img
Rumah terdampak pergerakan tanah. ( Foto: iNewsPangandaran.id/ist)

CIAMIS, iNews.id - Polsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar terjun ke lokasi terjadinya bencana alam pergerakan tanah di wilayah Dusun Cibenda Rt.01 Rw.01, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (06/11/2022).

Kapolsek Pamarican Iptu Jajang Sahidin mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi bencana alam pergerakan tanah, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya hadir untuk mengecek situasi, melakukan pendataan, serta ikut membantu masyarakat untuk melakukan evakuasi.

"Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga dibidang sosial masyarakat sesuai dengan tupoksi yakni, Pelindung, Pengayom dan Pelayan. Sehingga Polri ada benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat," katanya.

Ia pun menuturkan, pergerakan tanah ini mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami rusak dan retak-retak. Bencana alam ini terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah Pamarican sejak Kamis (3/11) kemarin.

"Pergerakan tanah terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Tercatat sampai sore ini, ada sekitar 7 rumah milik warga yang rusak, namun tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Kerugian materiil sampai saat ini tambah Jajang, ditaksir kurang lebih Rp.45 juta secara keseluruhan dari 7 rumah yang terdampak dari bencana alam pergerakan tanah.

Selain kerugian materiil, kata Jajang Sahidin, dua orang diungsikan karena rumahnya yang terdampak pergerakan tanah sudah tidak layak atau aman untuk ditinggalinya lagi, lantai dan temboknya retak-retak. Begitupun dengan permukaan tanahnya ada yang ambles.

Kapolsek Pamarican berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap bahaya bencana alam. Terlebih untuk warga yang berada disekitar lokasi pergerakan tanah.

"Bagi warga yang masih tetap bertahan untuk selalu waspada dan diminta agar segera mengungsi ketika hujan melanda daerahnya untuk meminimalisir timbulnya korban jiwa," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut