get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Luapan Citanduy Masih Merendam Ratusan Hektar Sawah dan Pemukiman Warga Di Pangandaran

Sungai Citanduy Meluap Puluhan Rumah Terendam Banjir

Rabu, 26 Oktober 2022 | 23:27 WIB
header img
Puluhan rumah terendam banjir luapan sungai Citanduy.( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNews.id - Curah hujan yang tinggi, menyebabkan sungai Citanduy meluap, akibatnya puluhan rumah di Kabupaten Pangandaran Jawa barat terendam banjir.Rabu (26/10/2022).

Sebagian warga terpaksa harus mengungsi kedataran yang lebih tinggi dan warga yang terjebak di evakuasi menggunakan perahu, selain itu banjir juga menyebabkan aktivitas warga terganggu.

Banjir dari luapan sungai Citanduy tersebut merendam puluhan rumah warga di dua Desa . Rabu (26/10/2022). 24 rumah di RT 35/09 Dusun Sukasari Desa Sukanegara dan sekitar 8 rumah di blok Sidamulya Dusun Cihideung Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang.

Sejumlah warga yang rumahnya terdampak di evakuasi bersama barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan kedataran yang lebih tinggi atau ke atas tanggul.

Menurut seorang warga , Karman Karjo mengatakan, banjir terjadi sekitar jam setengah 11 malam dan membesar hingga menjelang pagi (25/10/2022) sampai sekarang.

"Ini, akibat hujan deras dan sungai Citanduy meluap. Soalnya kalau wilayah Ciamis dan Tasikmalaya hujan 2 jam, sampai sini sekitar 8 jam sungai Citanduy pasti meluap," ujarnya.

Kata Karman , bulan September 2022 lalu juga sempat terendam banjir tapi hanya masuk ke rumah saja.

"Sekarang, meluap lebih. Banjir di dalam rumah sekitar 1,1 meter, kalau di luar atau pekarangan rumah itu sekitar 1,5 meter," ujarnya.

Di lokasi yang sama Kepala Dusun Sukasari, Aris menyampaikan, ada sekitar 32 rumah warga yang terdampak banjir.

"Di wilayah Sukanegara sekitar 24 rumah dan Ciganjeng 8 rumah. Kebetulan, rumah yang terdampak banjir berada di perbatasan Desa ," ucapnya.

Karena terdampak banjir, kata Ia, sementara warga dievakuasi ke Tanggul (dataran tinggi).

"Tapi, memang masih banyak yang belum mengungsi. Karena kalau di sana tidak begitu dalam, yang dalam hanya dibeberapa rumah," ungkapnya.

Namun sampai sore hari air masih terus meningkat, tambahnya, dan posko pengungsian yang di buat warga pun dengan alat seadanya sudah di siapkan, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut