Milangkala ke 18 Kecamatan Mangunjaya Pangandaran Angkat Budaya Lokal

PANGANDARAN, iNews.id - Gelaran Milangkala ke 18 Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Jawa barat, menyuguhkan penampilan apik mengangkat seni budaya hasil karya musisi dan seniman lokal. Yakni Musik Etnik Karya Spotlight Indonesia yang di motori Aan Suhendar.

Sebagai Owner Studio Spotlight Indonesia Aan Suhendar mengatakan, dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari jadi ke 18 Kecamatan Mangunjaya, pihaknya mengangkat potensi lokal Musik Etnik garapannya. Selain itu juga menampilkan Pencak silat putra-putri daerah, juga artis-artis Spotlight Indonesia yang sudah memiliki karya.

"Kita mendukung acara Milangkala ke 18 Kecamatan Mangunjaya , dengan mengangkat potensi dan talenta putra putri daerah,"kata Aan.

Selain itu, tambah Aan pihaknya juga meresmikan dan membuka Studio Spotlight Indonesia di hari jadi yang pertama secara luas khususnya di Kabupaten Pangandaran dengan gunting pita simbolik oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan.

"Kita sampaikan kepada pemerintah daerah dan khalayak secara resmi bahwa wadah untuk menggali potensi dan talenta di bidang musik kita sudah berjalan menghasilkan artis-artis lokal yang memiliki legal formal, jelas ini bisa mengangkat nama Pangandaran,"ungkap Aan Suhendar.

Masih kata Aan Suhendar, jenis musik Etnik yang dihasilkan karya putra daerah ini, sudah merilis 5 karya Spotlight Indonesia, seperti Sundaland Pangandaran, Siliwangi, Nusantara, Tresno loro Mendut dan Angkasa.

"Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih banyak lagi menghasilkan karya-karya musik yang bisa mengangkat nama Pangandaran ke kancah provinsi, nasional bahkan internasional,"pungkas Aan Suhendar.

Sementara itu Camat Mangunjaya Sofyan Tanjung mengatakan, dengan mengangkat karya-karya dibidang musik talent lokal, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan studio Spotlight Indonesia ini.

"Ini sangat luar biasa didaerah terpencil di pelosok desa tapi bisa menghasilkan dan mengangkat talenta dibidang musik yang sudah banyak dikenal diluar daerah,"kata Sofyan Tanjung.

Lebih lanjut Sofyan Tanjung menambahkan, hal ini bertepatan dengan hari jadi Kecamatan Mangunjaya yang lahir pada tanggal 14 Oktober 2004.awal mulanya Mangunjaya itu bentuknya Kamantren karena terhalangi jalan masuk wilayah Banjarsari saat LPMD berubah menjadi BPD tahun 2004, ke lima desa tersebut ingin menjadi Kecamatan sendiri.

"Dan perjuangan berhasil mulai 14 Oktober 2004 atau 18 tahun silam Kecamatan Mangunjaya resmi berdiri dengan Camat pertamanya Endang Sukirman,"pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah