Puluhan Ribu Unit Rutilahu Terealisasikan di Jawa Barat, RK dan UU Tinjau Rutilahu di Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id - Sekitar 74 ribu unit bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) sudah terealisasikan di Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum beserta Plt. kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa barat, Wahyu Mijaya, mendatangi dan peninjauan rumah warga yang mendapatkan bantuan rutilahu di di beberapa lokasi di kabupaten pangandaran.

Baca Juga

Sekretariat DPRD Kabupaten Pangandaran Raih Penghargaan JDIH Peringkat Terbaik II

Menurut salah satu warga yang menerima bantuan rutilahu, Dani Padli Setiawan warga Rt 02/05 Dusun Babakan Desa Parigi Kecamatan Parigi, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan rutilahu.

"Dulu rumah saya tidak sebagus seperti yang sekarang ini, semoga kami sekeluarga bisa merawatnya agar selalu terlihat layak dan bersih, " kata Dani.

Uu Ruzhanul Ulum meninjau rumah penerima bantuan rutilahu ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

Ditempat berbeda Plt kepala Disperkim Provinsi Jabar, Wahyu Mijana mengatakan, rutilahu ini banyak manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Baca Juga

RK Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Pelengkung Terpanjang di Jabar yang Akan di Miliki Pangandaran

"Diantaranya bisa meningkatkan produktifitas masyarakat karena rumahnya yang tadinya tidak layak huni kemudian menjadi layak huni," ucapnya.

Selain itu menurutnya, nilai aset dari rumah juga bisa meningkat dari semula jadi yang sekarang. Dan juga, kata Wahyu, bisa meningkatkan kebahagiaan masyarakat, karena bisa mendapatkan rumah yang layak dan juga dari segi kesehatan bisa lebih meningkat.

Lanjut Wahyu, untuk unit yang sudah di realisasikan dari tahun 2018 hingga 2022 sekitar 74 ribu.

Baca Juga

Dalam Program Pasar Leuweung, Ridwan Kamil Tanam Puluhan Juta Pohon Dilahan Kritis

"Di prediksi hingga tahun 2023 sekitar 84 ribu unit dan di tahun 2022 itu sendiri alokasinya 9.513 unit, kalau di nilaikan dengan rupiah itu sekitar 190 Miliar untuk yang satu tahun di 2022," tuturnya.

Bila dilihat dari tahun 2018 hingga 2022 itu sudah 1,3 triliun yang sudah di keluarkan oleh pemerintah provinsi jawa barat.

"Kalau sampai 2023 itu sekitar 1,5 Triliun yang di rencanakan di keluarkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan terhitung dari tahun 2018," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah