Rumah Milik Janda Dibobol Maling, Dua Motor Serta Sejumlah Uang Raib

PANGANDARAN. iNews.id- Rumah seorang janda di Pangandaran Jawa barat, di bobol maling. Dua unit kendaraan roda dua beserta surat-surat lengkapnya, serta telepon genggam dan sejumlah uang milik korban raib, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Rumah milik Karnah seorang janda warga RT 31/8 Dusun Sindangmangu Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Jawa barat, dibobol maling.Korban mengetahui rumah nya kebobolan, saat korban hendak menanak nasi sekitar pukul 3 pagi.

Baca Juga

Ditinggal Shalat Tarawih Toko Kelontongan Milik Warga di Pangandaran Dibobol Maling

Saat itu korban melihat kedua motor miliknya sudah tidak ada di tempat nya, ia pun memeriksa nya ternyata jendela belakang terbuka dan ada bekas cungkilan, begitu pun dengan pintu dapur.

Setelah itu korban memeriksa tas nya, ternyata bukan hanya motor nya saja yang hilang, STNK beserta BPKB kedua motor nya pun digondol maling. Selain itu, maling juga mengambil telepon genggam miliknya, juga sejumlah uang.

Mengetahui rumah nya kebobolan, ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga

Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah Warga di Pangandaran Dibobol Maling

Karnah mengatakan, ia mengetahui rumah nya kebobolan menjelang subuh saat hendak menanak nasi, pintu jendelanya terlihat terbuka dengan cara di cungkil.

" Saat itu saya melihat motor sudah tidak ada, termasuk satu handphone dan sejumlah uang sekitar 2,4 juta rupiah," katanya.

Menurut Karnah , dirinya memang tinggal sendiri dirumah. Sementara itu, Aiptu Kunkun Suarna petugas kepolisian dari Polsek Padaherang mengatakan, korban seorang janda yang hanya tinggal sendiri di rumah, bersyukur dalam keadaan selamat tidak ada korban jiwa.

Baca Juga

Dalam Semalam Dua Rumah di Pangandaran Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

"Hanya harta benda, dua motor dan surat-surat lengkap, satu buah handphone, sejumlah uang. Di total di kisaran 45 hingga 50 juta rupiah." Katanya.

Dan kini pihak kepolisian sedang melakukan pendataan dan akan melakukan pengembangan lebih lanjut, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah