HIV Masih Mengintai! Hari AIDS Sedunia Jadi Alarm Keras, RSUD Pandega Serukan Lawan Stigma

Eris Riswana
HIV Masih Mengintai! Hari AIDS Sedunia Jadi Alarm Keras, RSUD Pandega Serukan Lawan Stigma. ( Foto: ist)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember kembali jadi alarm keras bagi publik Pangandaran. Bukan sekadar seremoni, momen ini menyentil nurani: HIV/AIDS masih ada, masih mengintai, dan masih dibungkus stigma yang membunuh perlahan.

Tahun 2025 ini, RSUD Pandega Pangandaran tampil di garis depan dengan mengusung tema internasional, “Mengatasi Gangguan, Mentransformasi Respons terhadap AIDS.” Tema ini bukan slogan kosong, tapi teriakan lantang untuk membongkar berbagai hambatan penanggulangan HIV/AIDS, mulai dari diskriminasi, rasa takut berlebihan, hingga minimnya pengetahuan masyarakat.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr. Titi Sutiamah, menegaskan bahwa Hari AIDS Sedunia harus jadi momen perlawanan bersama, bukan rutinitas tahunan tanpa makna. Menurutnya, stigma adalah musuh terbesar yang justru membuat penyebaran HIV/AIDS semakin sulit dikendalikan.

“Ini bukan sekadar peringatan seremonial. Masih banyak gangguan yang menghambat penanggulangan HIV/AIDS, terutama stigma sosial. RSUD Pandega berkomitmen memberikan layanan tanpa diskriminasi dan memastikan setiap pasien diperlakukan secara bermartabat,” tegas dr. Titi.

Tak main-main, RSUD Pandega juga mengajak masyarakat untuk berani melangkah lebih jauh: tes dini HIV. Ajakan ini disampaikan secara terbuka demi memutus mata rantai penularan sejak awal.

“Ayo lakukan tes, ketahui status kesehatan. Jangan takut. Dengan mengetahui status lebih awal, kita bisa mengambil langkah tepat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita,” lanjutnya.

Di tengah masih kuatnya pandangan miring terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), RSUD Pandega memastikan layanan konseling, tes HIV, hingga pendampingan medis tersedia secara mudah, ramah, aman, dan bebas stigma. Rumah sakit milik daerah ini ingin menjadi ruang aman bagi siapa pun yang membutuhkan pertolongan.

Peringatan Hari AIDS Sedunia di Pangandaran diharapkan menjadi titik balik. Bukan lagi bisik-bisik penuh prasangka, tapi suara lantang melawan ketidaktahuan. Dengan transformasi respons yang digaungkan, RSUD Pandega menargetkan kesadaran publik meningkat, pencegahan makin masif, dan penanggulangan HIV/AIDS berjalan lebih efektif serta berkelanjutan.

Pesannya jelas, lawan stigma, berani tes, dan jangan biarkan HIV/AIDS terus mengintai dalam senyap. Pangandaran harus peduli, sekarang juga.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network