Aksi Pembobolan Sekolah di Pangandaran: Pintu Dicongkel, Ruangan Kacau, Pencuri Gagal Total!

Eris Riswana
Maling Nekat Bobol Sekolah di Pangandaran, Ruangan Kacau tapi Pulang Tangan Kosong. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Aksi nekat pembobolan sekolah kembali bikin geger warga Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Kali ini, SD Negeri 2 Sindangwangi jadi sasaran pelaku misterius yang beraksi bak maling profesional, tapi berakhir zonk.

Diduga beraksi malam hari, pelaku masuk lewat jendela dan pintu ruang kantor yang dicongkel paksa. Besi engsel jebol, lemari arsip terbuka, dan dokumen berserakan di lantai.

Kondisi kantor sekolah berubah seperti kapal pecah berantakan ke mana-mana. Pagi harinya, guru dan staf sekolah dibuat terkejut setengah mati. Begitu membuka pintu, mereka langsung mencium kejanggalan. Pintu rusak, laci acak-acakan, dan tumpukan kertas berserakan.

Kepala Sekolah SDN 2 Sindangwangi, Heru Suryaman, mengatakan peristiwa itu diduga terjadi saat malam, ketika sekolah sepi.

“Kejadiannya malam hari, pelaku mencongkel jendela dan membobol ruang kantor. Kemungkinan mereka cari barang berharga. Untungnya, ruang komputer pakai tralis besi, jadi gagal dibuka,” jelasnya.

Heru mengaku bersyukur karena tidak ada barang penting yang hilang. Meski begitu, kerusakan di ruang kantor membuat aktivitas guru agak terganggu.

Mendapat laporan, petugas Polsek Padaherang langsung bergerak cepat. Unit Reskrim turun tangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memeriksa setiap sudut ruangan yang rusak dan mengumpulkan sidik jari pelaku.

Kapolsek Padaherang, AKP Abdurahman, membenarkan adanya percobaan pencurian tersebut.

“Benar, ada kejadian percobaan pencurian di SDN 2 Sindangwangi. Kami sudah kumpulkan bukti-bukti dan terus melakukan penyelidikan. Patroli juga ditingkatkan, siang maupun malam,” tegasnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Lingkungan sekolah, kata dia, kerap jadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan yang mencari celah di malam hari.

“Kami minta masyarakat turut menjaga keamanan lingkungan. Kalau ada yang mencurigakan, segera lapor,” ujarnya.

Meski tak ada barang berharga yang berhasil dibawa kabur, kejadian ini tetap meninggalkan rasa was-was bagi para guru dan warga sekitar.

“Mungkin niatnya nyari uang atau barang elektronik, tapi malah pulang tangan kosong,” ujar salah satu warga sambil geleng-geleng kepala.

Kini, polisi masih memburu pelaku yang diduga beraksi seorang diri. Sementara pihak sekolah berencana menambah kunci dan pengamanan di setiap ruangannya.

Sebuah pelajaran penting, jangan remehkan keamanan lingkungan pendidikan. Karena di saat semua tertidur lelap, bisa saja ada mata nakal yang tengah mengintai dari balik gelap.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network