Ketua PHRI Agus Savana Tegas! Jangan Bikin Pangandaran Rusuh, Pariwisata Bisa Ambyar Kalau Anarkis!

Irfan ramdiansyah
Ketua PHRI Agus Savana Tegas! Jangan Bikin Pangandaran Rusuh, Pariwisata Bisa Ambyar Kalau Anarkis!

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Situasi memanas di berbagai daerah belakangan ini ikut jadi perhatian serius Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran, Agus Savana. Dalam sebuah pesan khusus, Agus dengan nada tegas dan penuh penekanan mengingatkan agar masyarakat Pangandaran tidak terjebak dalam gelombang aksi anarkis yang belakangan meletup di sejumlah wilayah Indonesia.

“Kita ini daerah wisata. Kondusifitas itu harga mati! Jangan sampai Pangandaran ikut-ikutan rusuh. Yang rugi nanti kita sendiri, pariwisata bisa ambruk, masyarakat yang kena imbas,” tegas Agus Savana dalam imbauannya, Minggu (31/8)

Agus menegaskan, Pangandaran bukanlah daerah biasa. Dengan predikatnya sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat, sedikit saja situasi bergejolak bisa berdampak buruk bagi kunjungan wisatawan.

“Daerah wisata itu sangat sensitif. Sekali saja muncul keributan atau anarkis, jangan harap wisatawan berani datang. Ekonomi masyarakat ikut mati,” katanya memperingatkan.

Agus tak menutup mata bahwa masyarakat memiliki hak menyampaikan aspirasi. Namun ia mengingatkan agar semua dilakukan sesuai aturan hukum, tanpa harus melakukan aksi brutal yang justru merusak citra daerah.

“Menyampaikan aspirasi itu sah, dilindungi undang-undang. Tapi jangan anarkis. Jangan sampai Pangandaran masuk berita buruk seperti daerah lain yang rusuh. Jangan gadaikan ketenangan kita hanya demi emosi sesaat!” ujarnya dengan nada menggelegar.

Tak hanya menyasar masyarakat, Agus juga menyoroti para wakil rakyat di DPRD. Ia menegaskan bahwa jabatan yang mereka emban bukan sekadar formalitas, melainkan amanah besar untuk menyejahterakan rakyat.

“Kepada para anggota dewan, ayo buktikan kerja nyata! Jangan cuma duduk di kursi empuk. Ini amanah, bukan ajang cari pekerjaan. Rakyat butuh bukti, bukan janji,” sindir Agus blak-blakan.

Agus menutup imbauannya dengan ajakan persatuan. Ia mengingatkan bahwa menjaga Pangandaran tetap aman dan kondusif adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat.

“Kalau Pangandaran rusuh, yang hancur bukan hanya citra, tapi juga ekonomi kita. Ingat, pariwisata ini milik kita semua. Mari jaga bersama!” pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network