PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Suasana pagi di kawasan Pantai Barat Pangandaran mendadak mencekam. Seorang pria ditemukan terbujur kaku di teras kamar hotel, Jumat pagi (25/7). Tubuhnya kaku tak bergerak, wajahnya sudah dipenuhi semut.
Siapa sangka, pria itu ternyata seorang teknisi mesin asal Jakarta yang sedang bertugas di wilayah Cimerak. Korban berinisial MRT, berusia sekitar 50 tahun, awalnya dilaporkan tidak merespons saat ponselnya terus berdering dari dalam kamar.
Rekan kerjanya yang curiga lantas mengecek. Alangkah terkejutnya, MRT ditemukan dalam posisi terlentang di atas dua kursi, tak bernyawa. Tak butuh waktu lama, petugas Satreskrim Polres Pangandaran, tim Inafis, dan Polsek setempat langsung meluncur ke lokasi.
Garis polisi membentang, menyegel area penemuan. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Setelah mendapatkan laporan dari pihak hotel, Satreskrim dan Inafis langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP. Kami temukan korban sudah meninggal dunia, dan langsung dibawa ke RSUD Pandega untuk pemeriksaan. Penyelidikan masih berlanjut dan kami menunggu hasil pemeriksaan dari pihak dokter,” ujar Aiptu Yusdiana, Plt Kasi Humas Polres Pangandaran.
Korban disebut-sebut sedang menjalankan tugas sebagai teknisi, dan menginap di hotel tersebut sebagai bagian dari perjalanan dinas.
Namun hingga kini, penyebab pasti kematiannya masih misterius. Pihak keluarga telah dihubungi dan diminta segera datang ke Pangandaran.
Sementara itu, aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi, sembari menunggu hasil resmi pemeriksaan medis dan penyelidikan lebih lanjut.
Kasus penemuan jenazah ini menjadi buah bibir warga sekitar, yang geger dengan insiden tak terduga ini. Banyak warga yang menduga-duga apa penyebab di balik kematian sang teknisi.
Polisi memastikan, penanganan dilakukan sesuai prosedur, dan semua informasi akan dibuka setelah proses penyelidikan rampung.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait