PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dugaan kasus Pungutan Liar (Pungli) dan tiket palsu yang menghebohkan Pangandaran kini sudah dua minggu mengambang tanpa kejelasan. Meski sorotan publik terus menguat, proses pemeriksaan tampaknya berjalan di tempat.
Dikonfirmasi langsung oleh awak media pada Senin (21/7/2025), Bupati Pangandaran Citra Pitriyami hanya memberikan jawaban singkat dan belum memberikan secercah kepastian.
“Tiket lagi berproses, Inspektorat lagi berproses, dan polisi juga masih berproses,” ungkapnya tanpa menjelaskan lebih lanjut soal hasil atau temuan sementara.
Jawaban normatif itu sontak memunculkan tanda tanya. Publik yang menanti transparansi justru harus kembali bersabar.
Citra sendiri mengaku tak bisa mengumbar informasi karena masih menunggu hasil dari pihak yang menangani.
“Nantilah kalau sudah selesai prosesnya (disampaikan),” katanya pelan.
Ketika dicecar apakah Pemkab akan membuat laporan resmi ke polisi atau tidak, Citra kembali menegaskan bahwa semua lini sudah bergerak.
Tak tanggung-tanggung, Citra menyebut bahwa sebanyak 110 orang telah diperiksa terkait dugaan praktik nakal di sektor penjualan tiket itu.
“Semua yang diberhentikan itu diperiksa,” tegasnya, menyiratkan proses yang cukup memakan waktu.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun penjelasan rinci soal siapa yang bertanggung jawab, bagaimana modus dugaan pungli dan tiket palsu tersebut berlangsung, serta langkah tegas apa yang akan diambil Pemkab terhadap hasil pemeriksaan nanti.
Masyarakat pun bertanya-tanya, benarkah kasus ini akan tuntas, atau hanya berakhir sebagai angin lalu?
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
