PANGANDARAN , iNews.id - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1443 H/2022 M, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Desa Panyutran Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, menggelar Festival Nasi Liwet Nusantara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi juga melestarikan tradisi turun-temurun.
Ketua Yayasan Darussalam Desa Panyutran Padaherang Kabupaten Pangandaran Darsim Yasidi mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan setiap tahunnya, yakni festival nasi liwet Nusantara. Kegiatan ini juga melibatkan orangtua siswa dan masyarakat sekitar.
"Nasi liwet itu kuliner khas orang Sunda yang turun-temurun, dan kita harus melestarikan nya, Melalui kegiatan festival nasi liwet dalam menyambut bulan suci Ramadhan,"kata Darsim.
Darsim juga menambahkan, kreasi membuat dan mengolah nasi liwet ini ternyata sangat beragam, seperti Nasi liwet Kuning, Nasi liwet Takir, Nasi liwet pegunungan, Nasi liwet pelangi, Nasi liwet gunung Merapi, dan Nasi liwet Sayang Helang.
"Tujuan kegiatan nasi liwet orang Sunda ini untuk mempertahankan budaya orang tua kita secara turun-temurun, agar tidak punah walau kita ada di luar Jawa ataupun daerah manapun,"ungkap Darsim.
Lebih lanjut Darsim Yasidi menuturkan, apalagi saat ini menjelang datangnya bulan Ramadhan, ikatan tali silaturahmi antara guru dan anak serta orangtua maupun masyarakat bisa terjaga yakni dengan makan bersama nasi liwet.
"Untuk lebih mempererat tali silaturahmi, saling komunikasi, berbagi serta maaf memaafkan "pungkas Darsim Yasidi.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Solihudin menyampaikan, MI Darussalam Panyutran ini sangat luar biasa, dalam keadaan ekonomi bangkit dari pandemi, tetap semangat untuk kebersamaan dalam bingkai tali silaturahmi kekeluargaan, melalui festival ngaliwet khas budaya orang Sunda.
"Saya sangat mengapresiasi, karena ini merupakan Pendidikan karakter bagi anak-anak generasi penerus, untuk melestarikan budaya orangtua secara turun-temurun di masyarakat, walaupun dalam kondisi prihatin tapi tetap bersemangat,"kata Solihudin.
Selain itu lanjut Solihudin, Kegiatan ini pun bernuansa seni ,ada hiburan nya, ini sangat baik dalam membangun kebersamaan dan ukuwah islamiyah, menjelang bulan suci ramadhan.
"Saya apresiasi setinggi-tinggi nya karena kegiatan ini jarang apalagi dalam kondisi pandemi , masih tetap semangat dan diharapkan bisa lebih meningkat lagi kedepannya,"pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait