PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Hujan deras pada Rabu malam, 4 Juni 2025, menyebabkan banjir bandang yang merusak dua jembatan dan satu bendungan di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman, mengatakan, bendungan di Dusun Babakansari jebol akibat derasnya arus air.
“Bendungan itu baru dibangun beberapa tahun lalu, tapi jebol semalam,” ujarnya, Kamis pagi.
Selain itu, jembatan penghubung Dusun Cihideung dan Dusun Pasar juga hanyut terbawa arus. Satu jembatan lain di wilayah itu mengalami keretakan parah dan terancam roboh.
“Kerusakan terparah ada di jembatan dan bendungan. Kalau tidak segera dibangun ulang, warga akan kesulitan air saat kemarau dan anak-anak sekolah kesulitan akses,” kata Imang.
Ia memperkirakan total kerugian mencapai Rp 1,2 miliar, dengan kebutuhan dana terbesar untuk pembangunan ulang bendungan. Pemerintah desa telah melaporkan kejadian ini ke BPBD dan Bupati, namun belum mendapat tanggapan.
“Saya sudah kirim pesan ke Ibu Bupati, tapi belum dijawab,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Pangandaran bersama Dinas PU dan BBWS Citanduy telah meninjau lokasi. Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD, Supiatno, membenarkan kerusakan tiga infrastruktur utama dan menyebut ada 170 rumah terdampak dengan total 610 jiwa.
“Anak sungai di Ciganjeng sudah menyempit, tidak sanggup menampung debit air besar. Kami sudah koordinasi dengan BBWS untuk tindak lanjut,” kata Supiatno.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait